Pernikahan Unik Anak Sujiwo Tejo, Padukan Dua Budaya dan Mahar Baju Semar

Sabtu, 20 Juli 2019 | 18:53 WIB
Pernikahan Unik Anak Sujiwo Tejo, Padukan Dua Budaya dan Mahar Baju Semar
Sujiwo Tejo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebahagiaan tengah menyelimuti seniman Sujiwo Tejo yang baru saja menikahkan putri kesayangannya yang bernama Randu Dahlia pada Sabtu (20/7/2019).

Pernikahan yang digelar terbilang unik karena memadukan dua budaya yang berbeda. Sujiwo Tejo yang merupakan keturunan Madura mendapat menantu seorang lelaki dari suku Minang.

Berdasarkan keunikan itu, lewat akun Twitternya pria dengan nama asli Agus Hadi Sudjiwo itu kemudian menuliskan tagar #meMinangMadura.

Seolah mengukuhkan proses perpaduan budaya, Sujiwo Tejo kemudian meminta Mahfud MD dan Karni Ilyas sebagai saksi untuk pernikahan anaknya. Kedua sosok tersebut diketahui berasal dari Madura dan Minang.

Baca Juga: Balas Sujiwo Tejo, Gus Nadir: Bahasa Inggris Berantakan Jadi Dosen Monash

"Tadi pagi. Akad nikah anak wadonku @randudahlia (Madura) dan Haris Setia bangsawan (Minang) dengan tagar #meMinangMadura. Saksinya Prof @mohmahfudmd (Madura) dan uda @karniilyas (Minang)...," tulis @sudjiwotedjo.

Tak hanya memadukan dua budaya, pernikahan tersebut juga memiliki mahar unik, salah satunya yakni baju Semar sesuai instruksi Sujiwo Tejo. Hal itu diungkap oleh Mahfud MD lewat akun twitternya.

"Uniknya, mahar yang harus diberikan Haris kepada Randu atas instruksi Mbah @sujiwotejo antara lain adalah Baju Semar. Kabarnya, Haris sempat mau menyebut 'mahar Semar' tersebut bukan dibayar tunai tapi 'dihutang' sebab tak mudah mencarinya. Untung ada penjahit yang bisa membuat dengan cepat," tulis @mohmahfudmd.

Pernikahan anak Sujiwo Tejo yang dihadiri Mahfud MD dan Karni Ilyas. (Twitter/@sudjiwotedjo)
Pernikahan anak Sujiwo Tejo yang dihadiri Mahfud MD dan Karni Ilyas. (Twitter/@sudjiwotedjo)

Ia juga menambahkan bila Sujiwo Tejo ingin menambahkan filosofi tentang baju Semar dalam akad nikah tapi dilarang oleh penghulu karena terlalu panjang.

"Saat mengucap lafadz akad nikah @sudjiwotedjo ingin menambahkan kalimat untuk menjelaskan filosofi Baju Semar sebagai mahar tapi dilarang oleh Pak Penghulu.'Jelaskan nanti saja setelah akad nikah," kata penghulu. Tak boleh toh? Dasar Tejo," imbuh @mohmahfudmd.

Baca Juga: Sujiwo Tejo: Kritik Kepresidenan Jokowi, Bukan Kemampuan Bahasa Inggrisnya

Terlepas dari semuanya, Sujiwo Tejo tentu lega bisa sukses menikahkan putri kesayangannya sesuai dengan pilihan hati anaknya tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI