Suara.com - Nurhayati menangis sejadi-jadinya kala tepergok membawa sabu-sabu yang hendak diselundupkan saat menjenguk Abdul Gani alias Rajali, suaminya yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli Belawan.
Aksi penyelundupan narkoba itu digagalkan petugas saat Nurhayati menjenguk Abdul Gani pada Jumat (19/7/2019).
Kepala Rutan Kelas IIB Labuhan Deli Belawan Nimrot sihotang mengatakan, pengunjung wanita tersebut bernama Nurhayati. Dia berniat mengunjungi suaminya Abdul Gani alias Rajali yang merupakan warga binaan di Rutan.
“Kejadiannya sekira pukul 09.15 WIB. Barang bukti diduga narkotika jenis sabu itu ditemukan saat petugas akan melakukan penggeledahan terhadap Nurhayati,” kata Nimrot Sihotang seperti dilansir dari Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Sabtu (20/7/2019).
Baca Juga: Disuruh Suami Bawa Sabu saat Besuk, Nurhayati Susul Abdul Gani di Penjara
Ketika hendak digeledah, sambung Nimrot, Nurhayati menjatuhkan barang bawaannya itu di sekitar lokasi penggeledahan. Namun, aksi Nurhayati dilihat oleh petugas keamanan.
Selanjutnya petugas melakukan konfrontir dan akhirnya Nurhayati mengakui bahwa barang yang sempat dibuang tersebut adalah miliknya.
“Kepada petugas Nurhayati mengakui bahwa barang bukti diduga sabu itu akan diberikan kepada suaminya,” ujar Nimrot.
Usai diamankan, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) memanggil Abdul Gani alias Rajali untuk pemeriksaan lanjutan terkait barang bawaan Nurhayati. Hasilnya, Abdul Gani alias Rajali mengakui bahwa dirinya yang menyuruh Nurhayati menyelundupkan narkotika diduga sabu itu ke dalam Rutan.
Akibat perbuatannya, lanjut Nimrot, Nurhayati berikut barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Medan Labuhan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga: Nekad, Nurhayati Jenguk Suami di Penjara Sambil Bawa Sabu
“Barang buktinya satu paket diduga narkotika jenis sabu. Barang tersebut niatnya untuk dikonsumsi sendiri oleh Abdul Gani alias Rajali,” jelas Nimrot.