Anies Baswedan Beberkan 3 Fakta Bambu Getah Getih Lewat Media Sosial

Sabtu, 20 Juli 2019 | 17:08 WIB
Anies Baswedan Beberkan 3 Fakta Bambu Getah Getih Lewat Media Sosial
Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan berpose di ruang kerjanya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/7).[Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembongkaran instalasi Bambu Getah Getih pada Rabu (17/7/2019) masih menjadi perbincangan hangat. Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta akhirnya buka suara terkait hal itu.

Sebelumnya diketahui, sejumlah pihak menyayangkan aksi pembongkaran itu. Terlebih, saat berhembus kabar bila proyek Bambu Getah Getih menghabiskan dana Rp 550 juta.

Seolah ingin meredam isu yang terlanjur memanas, Anies Baswedan akhirnya mengungkap tiga fakta Bambu Getah Getih lewat sebuah unggahan di media sosial pribadinya @aniesbaswedan pada Sabtu (20/7/2019).

Dalam caption disebutkan bila instalasi Bambu Getah Getih merupakan karya dari seniman Joko Avianto yang memiliki tiga fakta menarik menurut pemerintah provinsi Jakarta sebagai berikut.

Baca Juga: Soal Bambu Getah Getih, Rachel Maryam: Bukannya Desainernya Pecinta Ahok?

Pertama, bagunan itu dibangun untuk menyambut acara Asian Games pada Agustus 2018. Sifatnya tidak permanen seperti atribut yang dipasang di sekitar Senayan dan berbagai wilayah Jakarta. 

"Begitu juga dengan instalasi Bambu ini, tidak permanen. Saat itu diproyeksikan bisa bertahan 6 bulan. Ternyata malah bisa tahan lebih lama. Dan, kini memang sudah waktunya untuk diturunkan. Tidak ada yang aneh, selesai acara ya diturunkan," terang Anies Baswedan.

Fakta instalasi Bambu Getah Getih menurut Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)
Fakta instalasi Bambu Getah Getih menurut Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

Kedua, Gubernur DKI Jakarta mengklaim bila biaya pemerintah untuk pembuatan Bambu Getah Getih berbeda dengan biaya pengeluaran perusahaan atau pribadi. Pengeluaran pemerintah bertujuan untuk menggerakkan perekonomian dan memberikan manfaat untuk orang banyak khususnya pekerja bambu.

"Apalagi, jika penerima manfaat itu adalah kelompok-kelompok masyarakat yang jarang menerimanya. Itu prinsip dasar ekonomi makro. Karena itu kita sengaja memilih instalasi dari bahan bambu agar dana itu menjangkau petani bambu, seniman bambu, dan tenaga kerja trampil di bidang bambu," terangnya.

Ketiga, suatu kebanggaan bagi Anies Baswedan bisa menyuguhkan karya seniman Indonesia sehingga bisa dinikmati banyak orang. Tak banyak yang tahu kalau proyek tersebut pernah unjuk gigi di sejumlah negara seperti Esplanade (Singapura), Yokohama (Jepang) dan Frankfurt (Belanda).

Baca Juga: Bambu Getah Getih Dibongkar, Rocky Gerung 'Dikuliti' Najwa Shihab

"Alhamdulillah, syukur tak terhingga banyaknya warga yg sudah menyaksikan, menikmati dan berswafoto di depan #GetihGetahitu. Seni bambu karya Joko Avianto itu bukan hanya jadi tamu mempesona di negeri orang, tapi juga tuan rumah di negeri sendiri," pungkas Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI