Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid memperingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal kebijakannya membangun Instalasi Getah Getih.
Lantaran, instalasi tersebut hanya bertahan 11 bulan dan menelan biaya hingga Rp 550 juta.
Ia mengutip pesan seorang khalifah yang dikenal sebagai pemimpin sukses, Umar bin Abdul Aziz mengenai pembuatan kebijakan. Hal itu disampaikannya melalui cuitan di akun media sosial twitter pribadinya @muannas_alaidid yang mencolek akun twitter milik Anies.
"Sebaik-baiknya pemimpin bila membangun sesuatu itu demi kesejahteraan rakyat bukan untuk kebangaan. ini pesan di zaman Umar bin Abdul Azis pak @aniesbaswedan, sekadar mengingatkan," cuit Muannas, Jumat (20/7/2019).
Baca Juga: Saking Aneh, Abu Janda Bingung Respons Jawaban Anies soal Getah Getih
Pada cuitannya selanjutnya, ia menganggap kebijakan Anies membangun Instalasi Getah Getih tak sesuai dengan pesan tersebut. Sebab, patung tersebut dianggap pemborosan dan tidak memiliki hasil positif.
"Pembuatan patung bambu itu pemborosan takada faedah sama sekali, tidak baik," kata Muannas.
Ia juga mengutip pernyataan Filsuf Diogenes dari Sinope mengenai perilaku orang baik. Menurutnya masih banyak masyarakat yang tertipu karena orang baik bukan hanya berbicara kebaikan tapi juga mempraktekkannya.
"Diogenes bilang orang baik itu bukan mereka yang ceramah tentang kebaikan tapi menjalani dan mempraktekkan yang diomongkannya, terkadang masyarakat. Masih banyak tertipu," jelas Muannas.
Baca Juga: Soal Instalasi Getah Getih, PSI Sindir Habis Gubernur Anies