Suara.com - Komunitas pemerhati lingkungan, Koalisi Pejalan Kaki mengkritik implementasi kebijakan menggunakan transportasi ramah lingkungan di Balai Kota, Jakarta Pusat. Pasalnya, di kantor Gubernur Anies Baswedan itu, ditemukan sepeda motor yang 'merampok' tempat parkir untuk sepeda.
Hal tersebut diungkap oleh Koalisi tersebut lewat akun Instagramnya. Dalam instagramnya, diunggah foto-foto yang menunjukan sebuah sepeda motor menggunakan tempat parkir khusus sepeda.
Dalam keterangan fotonya, koalisi tersebut menyesalkan adanya kejadian tersebut. Kejadian dianggap semakin ironis karena di tempat pusat pemerintahan DKI Jakarta itu, warga DKI diminta kurangi polusi udara.
"Nasib parkiran sepeda di Balai Kota. Padahal warga diajak ayo kurangi sumbang polusi udara," ujar akun koalisipejalankaki, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: Anies Belum Pulang, Sekda Pergi ke Semarang, Jakarta Dipegang Siapa?
Koalisi Pejalan Kaki menyesalkan tindakan pengendara motor yang memarkir tak sesuai tempatnya itu. Pengendara motor tersebut dianggap merusak simbol perlawanan terhadap pencemaran udara.
"Tapi simbol perlawanan pencemaran udara malah kalah oleh ego para pengendara motor dengan parkir memblok parkiran sepeda," kata koalisi tersebut.
Unggahan tersebut ditujukan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Kedua pihak itu diminta untuk menghadirkan polusi bukan solusi.