Suara.com - Cerita menyedihkan datang dari seorang ayah yang tersedu sedan setelah mengetahui biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) tak sesuai pendapatan.
Kisahnya menjadi viral di dunia maya, setelah dibagikan lewat unggahan video akun @ajemikkk pada Rabu (17/7/2019).
Terpantau dari jarak cukup jauh, tampak seorang pria paruh baya yang menggandeng wanita berkerudung.
Keduanya berjalan meninggalkan gedung yang dipenuhi orangtua dan calon mahasiswa sebuah perguruan tinggi. Raut kesedihan terpancar dari wajah ayah dan anak itu.
Baca Juga: Uya Kuya Investasi Jam Tangan Mewah untuk Biaya Kuliah Anak
Bahkan, saking sedihnya terlihat tangan pria itu sesekali menyeka wajahnya. Sementara sang anak terus menggandeng tangan sang ayah dengan erat.
Kesedihan yang mereka rasakan cukup beralasan. Dari cuitan @ajemikk, diketahui ayah tersebut menangis setelah tahu biaya kuliah anaknya tidak sesuai dengan pendapatannya. Karena alasan tersebut kemungkinan anaknya gagal kuliah.
"Orangtua menangis karena mendapati UKT anaknya tidak sesuai dengan pendapatan sehari-hari. Kemungkinan tidak akan melanjutkan pendidikan di kampus UIN Suska Riau. Semoga ada pihak yang membantu beliau," tulis @ajemikkk.
Sontak, cuitan itu langsung memantik rasa keprihatinan dari warganet yang menyimak video.
Tak sedikit dari mereka yang membandingkan kejadian itu dengan penerima beasiswa lain yang dirasa salah sasaran.
Baca Juga: Biaya Kuliah Mahal Jadi Penyumbang Inflasi di Sektor Pendidikan
"Kadang suka kesal sama anak yang sebenarnya dia 'mampu' bahkan 'lebih' justru malah dapat bidikmisi or something else yang nyatanya orang yang 'lebih membutuhkan' saja masih banyak," komen @alfnfdh.
"Bahkan sebenarnya masih mampu bayar malah bidikmisi. Jadi gak tepat sasaran," kata @saraswtt.
Untungnya, selang beberapa hari setelah berita itu viral, akun @ajemikk mengonfirmasi bila ada orang yang bersedia membantu membiayai kuliah anak itu.
"Alhamdulillah adek tersebut sudah dapat bantuan. Sudah ada donatur yang membiayai pendidikannya hingga selesai," tulisnya pads Kamis (18/7/2019).