Khilafah Tegak di Indonesia 2024, Sandiaga Uno Menghibur Diri

Jum'at, 19 Juli 2019 | 08:38 WIB
Khilafah Tegak di Indonesia 2024, Sandiaga Uno Menghibur Diri
[Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo Subanto yang dilakukan pada Sabtu (13/7/2019) hingga kini masih menjadi sorotan. Rekonsiliasi tersebut berbuntut panjang hingga muncul tuduhan bahwa Prabowo Subianto merupakan seorang pengkhianat.

Sementara itu, eks cawapres Sandiaga Uno tampak lebih sering menghibur diri. Tak mau berlarut-larut dalam kegagalan menjadi orang nomor dua di Indonesia, Sandiaga Uno banyak mengisi waktu dengan mengerjakan beberapa tantangan.

Itulah beberapa berita yang ramai diperbincangkan sepanjang Kamis (18/7/2019). Berikut Suara.com meragkum 5 berita terpopuler sepanjang Kamis kemarin.

1. Khilafah Ada di Indonesia 2024
Persaudaraan Alumni (PA) 212 berharap agar khilafah bisa berdiri tegak di Bumi Pertiwi pada 2024 mendatang. Khilafah atau sistem kenegaraan berlandaskan ajaran Islam itu diyakini tidak terlarang.

Baca Juga: Psikiater Lecehkan Pasien Korban Pemerkosaan, Chat WhatsApp Terkuak

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Ketua PA 212 Asep Syarifudin. Ia menilai, kalau ada yang menolak khilafah, sama artinya menodai agama.

"Harapan saya 2024 khilafah tegak di Indonesia. Khilafah itu adalah syariat Islam. Kalau menolak khilafah itu menolak syariat Islam. Itu penodaan agama," ungkap Asep.

Simak berita selengkapnya di sini.

PA 212 Asep Syarifudin (paling kiri). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
PA 212 Asep Syarifudin (paling kiri). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

2. Lokasi Pemicu Gempa 8,8 SR di Pesisir Yogyakarta
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi akan ada gempa berkekuatan 8,8 SR yang dapat memicu tsunami setinggi 20 meter. Sumber- sumber gempa yang dapat memicu terjadinya tsunami telah terpetakan dengan baik oleh para pakar.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mlati, I Nyoman Sukanta meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan potensi gempa bumi bermagnitudo 8,8 dan tsunami dengan ketinggian sekitar 20 meter di kawasan Pantai Selatan seperti yang dirilis Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), Rabu (17/7/2019) kemarin.

Baca Juga: Anies Belum Pulang, Sekda Pergi ke Semarang, Jakarta Dipegang Siapa?

Simak berita selegkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI