Suara.com - Personel gabungan TNI - Polri masih dikerahkan lokasi pascabentrok di Mesuji, Provinsi Lampung. Polisi tidak ingin bentrokan yang menyebabkan tiga orang meninggal dari kelompok warga Pematang Panggang dan 10 lainnya luka-luka dari kelompok warga Mekar Jaya itu kembali pecah.
"Petugas yang dikerahkan untuk berjaga di lokasi register 45 malam ini berkisar 500 personel," kata Kapolres Mesuji AKBP Eddie Purnamo, saat meninjau kesiapan petugas yang berjaga, Kamis (18/7/2019) malam.
Petugas yang berjaga, tambah dia, gabungan dari Personel Kepolisian dari Polres Mesuji, Polsek Simpang pematang, Anggota Sabhara Polda, Intel dan Anggota TNI.
"Para petugas keamanan ini kami sebar ke beberapa titik untuk berjaga dan berpatroli ke daerah yang masih kita anggap rawan," kata dia.
Baca Juga: Buntut Bentrokan Berdarah, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Mesuji
Eddie mengatakan, bahwa situasi saat ini di register 45 sudah kondusif. Kelompok Warga setempat pun sudah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman untuk menghindarkan bentrok susulan.
"Ada sekitar 160 kepala keluarga (KK) yang ada di Mekar Jaya ini dan semuanya sudah di ungsikan, dan ada juga yang pulang ke kampung halamannya," kata dia.
Dandim 0426/TB Letkol Inf Kohir menambahkan, pihaknya dalam membantu pengamanan di lokasi menurunkan sebanyak 30 personel.
"Kami membackup dan membantu polri untuk mengimbau kepada tokoh adat masyarakat agar dapat menjaga kondisi yang sudah tenang ini," katanya.
Masyarakat juga, tambah dia, jangan sampai terpancing dan terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang.
Baca Juga: Cegah Bentrokan Susulan, 200 Personel TNI-Polri Dikerahkan ke Mesuji
"Apabila ada yang perlu ditanyakan ataupun dikonfirmasi boleh langsung bertanya kepada kami", katanya. (Antara)