Salut, Siswa Ini Rela Korbankan Jam Istirahat Demi Bantu Ibu Kantin Jualan

Kamis, 18 Juli 2019 | 19:15 WIB
Salut, Siswa Ini Rela Korbankan Jam Istirahat Demi Bantu Ibu Kantin Jualan
Ilustrasi kantin sekolah. (Unsplash/Hans)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bukan rahasia lagi memang, jika jam istirahat begitu dinanti oleh sebagian besar siswa saat bersekolah.

Biasanya tempat yang pertama kali dituju oleh para siswa ialah kantin sekolah.

Ya, di kantin sekolah Anda dapat dengan mudah membeli berbagai makanan dan minuman sambil melepas penat belajar sesaat.

Kantin sekolah juga menjadi tempat sebagian besar siswa menjajakan uang saku yang diberikan oleh orang tua mereka.

Baca Juga: Bikin Geli, Kantin Ini Membuat Hidangan Telur Rebus Dicampur Semut

Namun belum lama ini, publik dibuat terharu dengan aksi salah seorang siswa di Malaysia.

Alih-alih bermain dan makan bersama temannya, siswa bernama Hau ini memilih untuk membantu ibu kantin di sekolahnya berjualan.

Seorang guru mengabadikan momen tersebut lewat kameran ponsel, dan mengunggahnya lewat Facebook.

Salut, siswa ini rela korbankan jam istirahat demi bantu ibu kantin jualan. (Facebook/Redzwan Azizan
Salut, siswa ini rela korbankan jam istirahat demi bantu ibu kantin jualan. (Facebook/Redzwan Azizan

Dilansir Suara.com dari laman World of Buzz, Kamis (18/7/19), siswa bernama Hau ini bukan merupakan pekerja paruh waktu melainkan secara sukarela menawarkan bantuan kepada ibu kantin tersebut.

Hau ternyata juga menawarkan bantuannya secara gratis, namun sang guru mengetahui bahwa dirinya diperbolehkan makan apa saja di kantin itu tanpa harus membayar.

Baca Juga: Miris, Beri Makan Gratis ke Murid, Penjaga Kantin Malah Dipecat

Salut, siswa ini rela korbankan jam istirahat demi bantu ibu kantin jualan. (Facebook/Redzwan Azizan)
Salut, siswa ini rela korbankan jam istirahat demi bantu ibu kantin jualan. (Facebook/Redzwan Azizan)

Ibu kantin tadi juga bercerita bahwa ayah dari Hau juga merupakan seorang pedagang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI