Akhiri Konflik, Wali Kota Tangerang Mau Temui Langsung Menteri Yasonna

Kamis, 18 Juli 2019 | 18:15 WIB
Akhiri Konflik, Wali Kota Tangerang Mau Temui Langsung Menteri Yasonna
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah di Kantor Kemendagri. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku akan langsung mengontak anak buahnya untuk mencabut laporan polisi terhadap Kementerian Hukum dan HAM di Polres Tangerang.

Arief melaporkan Kemenkumham terkait pembangunan gedung tak dilengkapi IMB. Sementara Kemenkumham melaporkan Arief terkait dugaan pelanggaran hukum atas penguasaan lahan Kemenkum HAM di Kota Tangerang oleh Pemkot Tangerang.

"Ya segera deh habis ini saya telepon saya suruh cabut (laporan di Polres Tangerang)," ujar Arief di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Konflik antara Kementerian Hukum dan HAM dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah telah selesai. Keduanya baik Kemenkuham dan Wali Kota Tangerang telah sepakat berdamai.

Baca Juga: Akhirnya Menkumham dan Wali Kota Tangerang Sepakat Cabut Laporan di Polisi

Kesepakatan damai tersebut saat dilakukan pertemuan antara Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto dengan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang difasilitasi Gubernur Banten Wahidin Halim.

Dalam pertemuan tersebut dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri Hadi Prabowo.

Kedua belah pihak baik Pemkot Tangerang dan Kemenkumham telah sepakat mencabut laporan kepolisian atas kasus tersebut usai pertemuan di Kemendagri.

Wali Kota Tangerang juga akan mengaktifkan kembali pelayanan publik yang sempat terhambat karena berseteru dengan Kementerian Hukum dan HAM.

Arief mengaku tak tahu alasan Menkumham Yasonna Laoly tak hadir dalam pertemuan tersebut. Namun kedatangan Yasonna diwakil Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto.

Baca Juga: Mobil Dinas Bekas Wali Kota Jogja Dilelang, Tak Ada yang Minat Satu pun

"Ya kan enggak tahu, nanya nya sama pak Sekjen," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI