Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengklaim tidak pernah meminta-minta kepada Presiden Joko Widodo untuk bisa memberikan jabatan kursi menteri di kabinet pemerintahan periode kedua kepemimpinannya.
Bahkan, Grace mengaku tak pernah menyodorkan nama-nama atau memaksa Jokowi agar kader PSI bisa menjadi menteri.
"Kami enggak pernah menyodor-nyodorkan apalagi maksa. Jadi tapi kalau berada di mana pun PSI akan selalu mendukung Pak Jokowi. Syukur kalau beliau merasa dari kader-kader PSI ada yang mampu kita siap," kata Grace saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Ia pun menyadari partainya tahu diri dan tidak meminta jatah seperti partai lainnya.
Baca Juga: Konvoi ke Istana, Grace: Kita Biasa Naik Ojol, Nothing Special
"Enggak, enggak minta jatah, (PSI) tahu diri lah," tandasnya.
Diketahui, Grace mengajak beberapa kader PSI ke Istana lantaran disuruh menghadap Jokowi. Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Grace mengajak beberapa kader PSI seperti Raja Juli Antoni, Giring Ganesa, Rian Ernest, Tsamara Amany Alatas.
Dalam agenda pertemuan itu, mereka datang dengan berkonvoi menumpang kendaraan ojek online dari kantor DPP PSI di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.