Tuduh Penumpang Teroris, Wanita Ini Diturunkan dari Pesawat Secara Paksa

Kamis, 18 Juli 2019 | 16:00 WIB
Tuduh Penumpang Teroris, Wanita Ini Diturunkan dari Pesawat Secara Paksa
Maskapai penerbangan Thomas Cook. (Pixabay/Robertscu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan kejadian dua penumpang wanita yang diturunkan dari pesawat Thomas Cook secara paksa.

Bagaimana tidak, kedua wanita ini menuduh tiga pria Muslim yang mengenakan jubah putih dan syal sebagai teroris dan ancaman bagi keselamatan pesawat.

Dilansir Suara.com dari laman Mirror, Kamis (18/7/19) peristiwa ini terjadi dalam penerbangan Thomas Cook dengan rute penerbangan dari Turki menuju London.

Dalam video yang beredar, dua wanita asal Inggris ini tampak mengambil tasnya dari kabin sebelum akhirnya dikawal oleh polisi turun dari pesawat.

Baca Juga: Berpakaian Terlalu Seksi, Penumpang Wanita Ini Diturunkan dari Pesawat

Akibat kejadian ini, penerbangan Thomas Cook terpaksa mengalami keterlambatan lebih dari satu jam.

Ilustrasi kabin. (Pixabay/StockSnap)
Ilustrasi kabin. (Pixabay/StockSnap)

Banyak warganet yang miris melihat aksi rasis kedua penumpang pesawat tersebut.

Salah seorang penumpang lain bernama Shanea Kerry mengatakan, kedua wanita itu awalnya mencoba untuk mengeluarkan tiga pria itu dari pesawat.

"Mereka menuju ke arah depan pesawat, dan mengatakan kepada awak kabin bahwa tiga pria itu menjijikan dan merupakan sebuah ancaman," ungkap Kerry.

Saat digiring oleh polisi, kedua wanita tersebut menerima makian dari penumpang pesawat lainnya.

Baca Juga: Miris, Seorang Turis Meninggal Setelah Diturunkan dari Pesawat

"Dua penumpang dalam penerbangan MT105 dari Dalaman ke London Gatwick diusir dari pesawat oleh polisi karena berperilaku tak sopan ketika berada di dalam pesawat," sebut pihak maskapai Thomas Cook dalam suatu pernyataan.

"Keselamatan penumpang pesawat kami dan para awak selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami juga tidak menerima perilaku semacam ini di dalam maskapai kami. Kami mohon maaf kepada klien atas keterlambatan yang terjadi," imbuh pihak maskapai Thomas Cook.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI