Lagi, Warga Negara Asing Jadi Korban Penjambretan di Medan

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 18 Juli 2019 | 13:47 WIB
Lagi, Warga Negara Asing Jadi Korban Penjambretan di Medan
Ilustrasi penjambretan. [Kabar Medan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi kejahatan penjambretan kembali menimpa warga negara asing (WNA) di Kota Medan, Sumatera Utara. Korban penjambretan diketahui warga negara Italia bernama Betty Francesco.

Peristiwa penjambretan tersebut diketahui terjadi pada Rabu (17/7/2019) malam sekira Pukul 22.00 WIB. Dari informasi yang dihimpun Kabar Medan - jaringan Suara.com, kejadian tersebut terjadi saat korban sedang menuju Hotel Adi Mulia tempatnya bermalam.

Saat itu, Betty yang menggenggam telepon selulernya, sedang berjalan kaki dari Jalan Kejaksaan Medan menuju Jalan Candi Biara yang merupakan akses menuju Hotel Adi Mulia. Saat itu, tiba-tiba Betty dipepet tiga pelaku yang mengendarai sepeda motor dan langsung merampas Ponsel Samsung Galaxy S7 miliknya.

Korban yang tak ingin kehilangan hartanya sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil kabur. Betty kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamanan hotel dan membuat laporan ke Polretabes Medan.

Baca Juga: Rampas Tas Perempuan, Dua Jambret di Tambora Ditangkap Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha mengaku tengah melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku penjambretan.

"Kasus ini kita lidik dan kejar pelakunya," pungkasnya, Kamis (18/7/2019).

Untuk diketahui, sebulan sebelumnya, seorang warga negara Perancis menjadi korban penjambretan di Kota Medan Sumatera Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/7/2019).

Peristiwa penjambretan dilakukan saat keluarga warga negara Perancis tersebut menumpangi becak bermotor (betor). Sesampainya di Jalan Cipto Medan, betor yang ditumpangi dipepet para pelaku. Akibatnya, kamera dan ponsel dibawa kabur pelaku.

Baca Juga: Sejoli ABG di Depok Jadi Penjambret, Duitnya Buat Nonton dan Pacaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI