Suara.com - Calon Pimpinan (Capim) KPK Jilid V, Laode M. Syarief mengaku cukup kesulitan menjalani uji kompetensi tim Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK periode 2019-2023. Dalam uji kompentensi ini, Laode harus menjawab sebanyak 70 pertanyaan.
"Ya, biasa saja. Soalnya seperti biasa multiple choice agak susah, apa namanya itu mirip-mirip jawabnya jadi harus cari yang paling pas," kata Laode di Gedung Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Laode yang juga sebagai petahana pimpinan KPK Jilid IV, menyebut dalam pertanyaan soal -soal yang diberikan pansel KPK dianggapnya cukup menjebak.
"Ya soal definisi, kan ada yang hilang dan nya, ada yang hilang atau nya, itu kan, kita hafal, tapi mana yang paling tepat antara dan pakai atau, yang kayak itu. Jebakan-jebakan jawaban," ujar dia.
Baca Juga: Wakapolda Jabar Mundur dari Seleksi Capim KPK, Ada Apa?
"Ya, jawabannya kan pilihan abcd, jadi ya mirip-mirip antara a, b, c, dan d juga. Harus cari yang palig tepat."
Laode pun menyebut tak ada persiapan khusus dalam mengikuti tes kompetensi Capim KPK.
"Enggak ada persiapan, ikut saja lah. Sama aja kaya yang dulu," tutup Laode