DPRD Tuding Anies Boros Rp 550 Juta Bongkar Instalasi Bambu Getah Getih

Kamis, 18 Juli 2019 | 13:35 WIB
DPRD Tuding Anies Boros Rp 550 Juta Bongkar Instalasi Bambu Getah Getih
Kerajinan bambu dipasangan di bekas halte Bundaran Hotel Indonesia. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai melakukan pemborosan setelah membongkar instalasi bambu Getah Getih di Bundaran Hotel Indonesia atau HI. Sebab Pemprov DKI Jakarta sudah mengeluarkan uang Rp 550 juta untuk membuatnya.

Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi D Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Pandapotan Sinaga. Menurut Pandapotan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membangun karya seni dengan cara yang lebih berkelanjutan, khususnya dari sisi pembiayaan.

"Begitu besar uang yang dikeluarkan, Rp 550 juta untuk biaya pembuatan dan pemasangannya. Sementara apa manfaat yang didapat?" kata Pandapotan.

Puluhan petugas dari Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta membongkar seni instalasi bambu Getah-Getih di Bundaran HI, Jakarta pada Rabu malam hingga Kamis dini hari.

Baca Juga: Terkuak Alasan Anies Bongkar Instalasi Bambu Getah Getih Rp 550 Juta

Bambu-bambu yang telah terpotong selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan sampah di KS Tubun, Jakarta Pusat dan Srengseng, Jakarta Barat. Karya instalasi buatan seniman Joko Avianto itu dibongkar karena bambu dinilai mulai lapuk sehingga berpotensi membahayakan warga.

Hal itu karena saat instalasi bambu itu terpasang banyak warga yang mendekat di bawahnya untuk berswafoto atau mengabadikan gambar.

Seni instalasi Getah Getih dipasang pada medio Agustus 2018 bertepatan dengan perhelatan Asian Games di Jakarta.

Saat ini, di lokasi bekas terpasangnya Getah Getih tersisa tanaman hijau yang sempat menjadi alas dari karya seni tersebut. (Antara)

Baca Juga: Formula E Belum Tentu di Jakarta, PSI: Anies Terus Tabung Kebohongan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI