Berdasarkan pantauan di lokasi, wantia penghibur itu tidak hanya bekerja pada malam hari. Siang hari mereka sudah berjejer mencari pelanggan.
Kawasan ini kerap juga disebut kawasan Pokok Jengkol, salah satu lokasi prostitusi ilegal, sejak dulu dikeluhkan warga.
"Emang dari dulu, razia jangan ditanya lagi. Tapi tetap ada saja. Ntah gimana," kata Hardi salah seorang warga.
Baca Juga: Mereka yang Mengais Rezeki dari Efek Bisnis Esek-esek Sunan Kuning