"Kalau untuk mengganti nama saya tidak setuju, karena pelanggan saya sudah tahu dengan nama ini," ujarnya.
Menurutnya, arti nama Judes Narako yang dipakainya adalah kepedasan yang luar biasa.
"Kalau menurut saya nama ini tidak ada masalah," lanjutnya.
Ia mengkhawatirkan, jika nanti nama warungnya ganti maka pelanggan akan menghilang.
Baca Juga: Beroperasi Siang, Warung Makan di Padang Dipasang Spanduk Khusus Nonmuslim
"Nanti kalau namanya diganti, tentu pelanggan tidak tahu lagi dengan produk yang saya sediakan," lanjutnya.
Menurutnya, jika ada masyarakat yang melaporkan tentang nama yang dianggap tidak lazim itu, kenapa masih banyak masyarakat yang memesan produk miliknya.
"Kalau misalnya masyarakat tidak suka, pasti jualan saya tidak akan laku. Kenyataannya ini masyarakat masih banyak kok yang membeli," lanjutnya.
Ia berharap Pemko Padang kembali memikirkan tentang hal tersebut karena akan berpengaruh terhadap perekonomian pedagang.
Baca Juga: Buka Saat Puasa, Warung Makan Wajib Pasang Spanduk 'Hanya untuk Non Muslim'