Suara.com - Wahana seluncur air harusnya menjadi salah satu permainan menyenangkan yang jadi andalan berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Namun belum lama ini sebuah wahana seluncur air di wilayah Spanyol menyisakan luka mendalam bagi seorang pria bernama David Briffaut.
Dilansir Suara.com dari laman Metro, Rabu (17/7/19) pria berusia 23 tahun asal Inggris ini pergi berlibur ke Aqualandia water park di Spanyol bersama kekasihnya belum lama ini.
Namun sayang, tulang leher David patah saat berseluncur di wahana tersebut.
Baca Juga: Di Malaysia akan Ada Wahana Seluncur Air Terpanjang di Dunia, Seperti Apa?
Kejadian David bermain wahana seluncur air ini juga terekam oleh teman-temannya yang sedang berada di lokasi.
David sedikit kehilangan kesadaran sambil berkata bahwa kedua kakinya mati rasa.
Paramedis segera membawanya ke rumah sakit, sedihnya lagi dokter mengatakan bahwa David mengalami lumpuh di kedua kakinya.
Keluarga David kini tengah merilis rekaman tersebut dengan harapan peristiwa yang menimpa putranya bisa diselidiki lebih lanjut.
Anehnya, wahana seluncur di taman air ini masih dibuka usai kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Seluncur Air Terpanjang di Dunia, Butuh Empat Menit Meluncur ke Bawah
"Mengingat apa yang telah terjadi, kami mengharapkan penyelidikan agar kejadian serupa tak terulang kembali," ungkap Mark Pooley, paman dari David kepada MailOnline.
"Kelihatannya tidak mungkin bagi seorang pemuda bisa pergi berlibur lagi usai dinyatakan lumpuh seumur hidup," imbuhnya.
Juru bicara Aqualandia mengatakan telah melihat rekaman tersebut.
Mereka mengatakan bahwa David tidak mengikuti aturan saat bermain di wahana seluncur itu.
Dalam sebuah pernyataan, mereka juga mengatakan akan meninjau ulang perusahaan yang membuat wahana seluncur tesebut.