Suara.com - Laman daring media pemberitaan merdeka.com, menjadi korban pelaku penyebar informasi bohong alias hoaks dalam media-media sosial.
Itu setelah beredar gambar tangkapan layar laman berlogo merdeka.com, yang judulnya tidak sesuai dengan aslinya.
Berdasarkan gambar yang beredar, berita itu berjudul PA 212: Kami Sudah Tidak Bersama Prabowo, Tunggu Komando Habib Rizieq Untuk Bunuh Diri Massal.
Redaksi merdeka.com menegaskan, tidak pernah membuat judul seperti itu.
Baca Juga: CEK FAKTA: 7 Hal Salah di Susunan Menteri Kabinet Kerja Jilid 2 Versi PDF
Pemimpin Redaksi Ramadhian Fadillah, Rabu (17/7/2019), mengatakan gambar tangkapan layar yang beredar itu tidak sesuai berita aslinya.
"Kami tidak pernah membuat judul seperti itu. Judul aslinya adalah PA 212: Kami Sudah Tidak Bersama Prabowo, Tunggu Komando Habib Rizieq. Berita tersebut tayang 13 Juli 2019 pukul 18.12 WIB," ujar Ramadhian.
Ia menuturkan, hoaks tersebut disebarkan orang tidak bertanggung jawab dengan mencatut nama merdeka.com. Redaksi merdeka.com meminta masyarakat tidak terprovokasi.
"Penting untuk melakukan cek dan ricek sebelum menyebarkan foto atau link berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya," kata Ramadhian.
Kasus hoaks mencatut nama merdeka.com bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, beredar hoaks soal berita Kapolri Jenderal Tito Karnavian menanggapi kasus wanita bawa anjing masuk masjid. Pelaku penyebaran hoaks sudah ditangkap dan kini menjalani proses hukum.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Diklaim Agama Baru Jiplak Islam, Benarkah?