Fenomena Gunung Rinjani Bertopi Dikaitkan Dengan Gempa, BMKG: Hanya Rumor

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 17 Juli 2019 | 15:30 WIB
Fenomena Gunung Rinjani Bertopi Dikaitkan Dengan Gempa, BMKG: Hanya Rumor
Fenomena Puncak Gunung Rinjani Bertopi. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Munculnya itu pas Matahari terbit," ujarnya.

Rosyidin menjelaskan, fenomena puncak Gunung Rinjani "bertopi" sebetulnya sudah sering kali terjadi. Hanya saja, awan yang melingkar di atas puncak Rinjani itu tidak sebundar dan sebesar seperti yang terjadi pada saat ini.

"Masyarakat sudah biasa melihat ada lingkaran awan di atas puncak Rinjani. Tapi memang yang sekarang tidak sebundar dan sebesar yang sekarang," terang Rosyidin.

Ia mengatakan, meski bukan kejadian pertama kali, banyak warga yang kemudian mengaitkan fenomena awan bertopi di atas puncak Rinjani dengan kejadian gempa yang terjadi akhir-akhir ini di daerah itu, termasuk mengaitkan dengan fenomena Gerhana Bulan yang terlihat pada Rabu dini hari sekitar pukul 04.00 Wita di wilayah itu.

Baca Juga: Cantik Banget! Fenomena Topi Awan Putih Gunung Rinjani Jadi Ajang Swafoto

Namun bagi warga sekitar Sembalun, kata Rosidin, fenomena puncak Rinjani bertopi pertanda ada orang yang meninggal. Dalam artian, orang yang meninggal bukan orang sembarangan atau masyarakat kecil melainkan pejabat atau tokoh-tokoh penting.

"Ada yang bilang ini karena gempa, Gerhana Bulan semalam. Tapi buat warga Sembalun ini pertanda orang meninggal. Tapi kalau di kaitkan gempa kami tidak percaya, karena ini kejadian lumrah setiap musim kemarau pasti awan seperti ini terjadi, cuman ini mungkin karena lingkarannya lebih besar," ungkapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI