Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah dan kepala daerah dalam acara peresmian kegiatan Indonesia International Smart City and Forum 2019. Dalam kesempatan itu, JK sempat melayangkan kritik terhadap penggunaan bahasa sansekerta yang disematkan pada penghargaan tersebut.
Penghargaan itu dinamai Samkaryanugraha Parasamya Purnanugraha dan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha. JK sempat mengungkapkan kesulitannya saat menyebutkan nama penghargaan tersebut.
"Susah sekali menyebutkannya," kata JK dalam sambutannya pada acara yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Dalam acara itu, JK sempat meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk mengevaluasi terkait dengan penggunaan bahasa yang menurutnya jadul alias zaman dahulu. Padahal menurutnya bahasa Indonesia juga baik untuk digunakan dalam setiap penghargaan.
Baca Juga: Jusuf Kalla Serahkan Penghargaan Paritrana BPJS Ketenagakerjaan
JK juga menilai kalau tidak semua orang dapat menyebut bahasa sansekerta dengan baik kalau tidak membacanya atau menghapalnya. Apalagi banyak juga masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui terkait arti dari bahasa sansekerta itu sendiri.
"Ini Pak menteri harus dievaluasi kembali istilah-istilah ini. Karena pasti tidak ada yang hafal istilah-istilah ini, saya musti catat untuk mendapatkan ini," ujar JK.
"Jadi minta maaf ini zaman dulu dibuat istilah-istilah ini, sekarang kita harus memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar dan indah gitu kan," sambungnya.
Sebelumnya JK sempat memberikan penghargaan kepada masing-masing pemenang dari dua kategori yakni pemerintah daerah dan kepala daerah. Penghargaan itu telah disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 TK Tahun 2019.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan apresiasi kepada saudara bupati, wali kota dan gubernur yang pada pagi hari ini mendapat penghargaan Samkaryanugraha Parasamya Purnanugraha dan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha," tandasnya.
Baca Juga: Wapres Jusuf Kalla Luncurkan Alat Pembayaran Elektronik LinkAja
Berikut daftar pemerintah daerah dan kepala daerah yang mendapatkan penghargaan:
Kategori Pemerintah Daerah
1. Pemkab Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah
2. Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur
3. Pemkab Kuningan, Provinsi Jawa Barat
4. Pemkot Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
5. Pemkot Gorontalo, Provinsi Gorontalo
1. Gubernur NTB Periode 2013-2018, Tuan Guru M. Zainul Majdi
2. Bupati Bintan Kepri, Haji Apri Sujadi
3. Bupati Kabuato Provinsi Gorontalo Haji Syarif Muinga
4. Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Firdaus, ST, MT
5. Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, Ir Ajay Priatna
6. Wali Kota Denpasar Bali Ida Bagus Rai Darma Wijaya Mantra
7. Wali Kota Madiun Jawa Timur, Sugeng Isbianto