Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengklaim tak minta jatah menteri ke Jokowi. Nasdem akan menerima jika diberikan kursi menteri.
Namun Hingga saat ini belum menyodorkan nama calon menteri untuk susunan Kabinet Kerja Jilid II Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin.
"Kita tidak menyodorkan dan Jokowi tidak minta. Kita lihat saja nanti. Bagaimana kita menyodorkan nama, ditanya juga nggak ada," kata Surya Paloh usai memberikan pembekalan kepada 53 anggota DPR terpilih yang mengikuti Sekolah Legislatif di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Hingga saat ini juga belum belum ada pembahasan terkait susunan nama kabinet dengan Presiden Jokowi menanggapi beredar nama-nama susunan di kabinet, sulit untuk dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Dukung Jokowi di Awal, Airlangga Berharap Jatah Menteri Golkar Lebih Banyak
Ia juga memastikan bahwa sampai dengan saat ini belum ada rencana pertemuan terkait pembahasan nama-nama kabinet dengan Jokowi. Termasuk, dalam pertemuan terakhir antara Surya Paloh dengan Jokowi saat memberikan Kuliah Umum Sekolah Legislatif ABN pada Selasa (16/7/2019).
"Saya belum ada rencana (pertemuan). Kita saling membesarkan hati membangun kemajuan negeri ini," ujar Surya Paloh.
Sebelumnya, Surya Paloh menyebutkan kursi menteri adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo sebagai presiden terpilih 2019-2024 sehingga partainya tidak menargetkan jumlah kursi dalam kabinet.
"Tidak ada target apa-apa, itu semua terserah hak prerogratif presiden. Sama sekali bukan mempertahankan, atau meminta kembali, iya enggak? Jadi kebijakan presiden secara totalitas mendapatkan dukungan dari NasDem," kata Surya Paloh.
Surya Paloh juga mengatakan bahwa ia juga tidak meminta jumlah kursi di kabinet.
Baca Juga: Banyak Parpol Lobi Jokowi Minta Jatah Menteri, JK: Itu Wajar-wajar Saja
"Kalau bapak masih anggap penting NasDem di kabinet, tempatkan, tapi kalau berpikir pembantu-pembantu saya dari NasDem ini sontoloyo, jangan kasih apa-apa NasDem itu," kata Surya Paloh.
Saat ini ada tiga kader NasDem dalam Kabinet Kerja, yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Jaksa Agung AM Prasetyo.
"Apapun yang terbaik yang dianggap Presiden Jokowi, di dalam tentukan arah perjalanan pemerintahan ke depan NasDem akan mendukungnya. Kalau diminta saran pada NasDem, Nasdem kan berikan saran, diminta pendapat, pasti berikan, tapi ini kan belum ada," kata Surya. (Antara)