Jokowi Jelaskan 5 Visi Indonesia ke Menlu Singapura di Istana Bogor

Rabu, 17 Juli 2019 | 14:04 WIB
Jokowi Jelaskan 5 Visi Indonesia ke Menlu Singapura di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019). (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mendiskusikan terkait 5 visi Indonesia 2019 - 2024 kepada Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan. Diskusi itu berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/7/2019).

"Tadi presiden juga berdiskusi mengenai visi yang disampaikan pada tanggal 14 Juli kemarin," ujar Retno usai mendampingi Jokowi.

Lima visi yang disampaikan Jokowi saat pidato di Sentul Convention Center, pada Minggu (14/7/2019) yakni pertama adalah pembangunan infrastruktur yang akan dilanjutkan lebih cepat, kedua pembangunan manusia (SDM) sebagai Indonesia maju pada masa depan.

Kemudian visi Jokowi ketiga mengundang investasi seluas luasnya, keempat mereformasi birokrasi menjadi lebih sederhana dan kelima, mengenai penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang harus fokus dan tepat sasaran.

Baca Juga: Dukung Jokowi di Awal, Airlangga Berharap Jatah Menteri Golkar Lebih Banyak

Retno menuturkan, tiga dari lima visi Jokowi tersebut bisa langsung diimplementasikan bersama dengan Singapura.

"Dari 5 visi itu paling tidak 3 visi langsung dapat diconnect dikerjasamakan. Yaitu pertama mengenai infrastruktur yang kedua mengenai masalah investasi dan ketiga mengenai pengembangan SDM," ucap dia.

Terkait visi Jokowi di bidang SDM, Retno menyebut pemerintah pusat akan fokus pada sekolah vokasi.

"Dan sekali lagi pada saat bicara mengenai SDM maka diskusi yang tadi dilakukan terfokus pada sekolah vokasi politeknik dan sebagainya yang sudah mulai berjalan dan akan terus ditingkatkan tentunya untuk meningkatkan tempo yang cepat salah satu opsinya adalah melalui jalur ToT (Training of Trainy)," tandasnya.

Baca Juga: Menlu Singapura Kasih Selamat Jokowi Jadi Presiden Lagi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI