Sahkan UU Anti Pelecehan Seksual, Presiden Duterte Dikritik Kaum Perempuan

Rabu, 17 Juli 2019 | 13:12 WIB
Sahkan UU Anti Pelecehan Seksual, Presiden Duterte Dikritik Kaum Perempuan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri). Grup perempuan Tentara Rakyat Baru (New People's Army) sayap bersenjata Partai Komunis Filipina (kanan). [Politico]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Awal tahun lalu, dia mengaku pernah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang ART ketika masih remaja, meskipun kemudian juru bicaranya mengklaim bahwa cerita Duterte itu hanyalah karangan.

Duterte juga memicu kecaman setelah mencium bibir seorang pekerja Filipina di luar negeri di hadapan publik.

Selain itu, ia juga pernah menyuruh tentara Filipina untuk menembak perempuan komunis yang memberontak tepat di vagina, serta sejumlah kontroversi lainnya.

Baca Juga: Geger! Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mengaku Dulu Seorang Gay

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI