Lomba komik tersebut meminta anak-anak dan orang muda untuk menciptakan pahlawan super yang dapat membuat siswa aman dari kekerasan, termasuk perundungan atau bullying di sekolah dan lingkungan sekitar sekolah.
Sejak memenangi lomba kelas dunia tersebut di awal 2019, Rizka bekerja sama dengan tim penulis dan ilustrator di Amerika Serikat untuk menghidupkan konsepnya.
Komiknya sekarang akan didistribusikan kepada siswa di lebih dari 100.000 sekolah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
"Cipta adalah metafora yang kuat untuk para pahlawan super muda di seluruh dunia mengambil tindakan terhadap kekerasan dan intimidasi di dan sekitar sekolah," kata Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore.
Baca Juga: Pidato di PBB, Artis Beken Sekaligus Aktivis Hong Kong Diinterupsi China
Fore mengaku tidak ragu anak muda di seluruh dunia, termasuk Rizka akan menginspirasi para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan demi hak setiap anak.