Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut sejumlah masjid di Indonesia belum memiliki perangkat audio yang berkualitas baik. Hal itu disampaikan JK saat memberikan sambutan di acara Milad ke-47 Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).
Menurut JK, meningkatkan ibadah bukan hanya rajin menjalankan salat saja. Akan tetapi bagaimana meningkatkan kualitas daripada masjid sebagai rumah ibadah.
"Jangan lupa, bukan kita mau mempercantik masjid, bukan kita mau ramai-ramai, tidak, mau meningkatkan ibadah, fardu," kata JK dalam sambutannya.
JK menuturkan, umat muslim bisa memperbaiki masjid dari segi arsitektur, layanan, meningkatkan mutu dari dai-nya hingga memperbaiki pengeras suara yang digunakan.
Baca Juga: Masjid Istiqlal dan JIC Selenggarakan Salat Khusuf saat Gerhana Bulan
Ketua Umum DMI itu menerangkan, salah satu kelemahan yang terdapat di beberapa masjid yakni suara yang terdengar samar karena pengeras suaranya yang tidak berfungsi dengan baik.
Kalla kemudian menilai pentingnya sebuah pengeras suara dalam masjid ialah karena 80 persen aktivitas di dalam masjid menggunakan pengeras suara.
"Coba saja bapak hitung kalau jumatan. Mulai mendengarkan pengumuman berapa isi kotak amal, berapa pengeluaran pengumuman siapa yang khatib kemudian khatibnya, doanya, semua mendengarkan, hanya 20 persen salatnya," ujarnya.
"Begitu sound system salah maka 80 persen itu hilang, salah itu," tandasnya.
Baca Juga: Aktif di Masjid Selama Kena Sanksi, Setnov Dipulangkan Lagi ke Sukamiskin