Para Lansia Menyambut Kunjungan Mensos ke Balai Rehabsos Lansia Gowa

Rabu, 17 Juli 2019 | 08:06 WIB
Para Lansia Menyambut Kunjungan Mensos ke Balai Rehabsos Lansia Gowa
Kunjungan Mensos, Agus Gumiwang Kartasasmita ke Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Gau Mabaji, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (16/7/2019). (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kegiatan semacam ini merupakan bagian dari terapi penghidupan," tutur Kepala BRSLU Gau Mabaji Gowa, Syam Wuryani, saat mendampingi Mensos berdialog dengan lansia.

Perempuan yang akrab disapa Yani ini mengungkapkan, Terapi Penghidupan sangat penting untuk melatih psikomotorik lansia. Pada sesi ini, biasanya lansia berkumpul di satu ruangan bersama-sama, saling mengobrol dengan sesama lansia sambil beraktivitas membuat bunga kertas, mewarnai batu untuk hiasan, menggunting, menyusun dan merangkai limbah botol plastik air mineral menjadi wadah serbaguna.

"Berbagai aktivitas yang dilaksanakan lansia di balai, diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara optimal. Selain terapi penghidupan, mereka juga mendapatkan terapi fisik, psikososial, dan spiritual," terangnya.

BRSLU Gau Mabaji Gowa, tahun ini memiliki target menjangkau dan memberikan layanan kepada 390 lanjut usia, yang berada di regional wilayah kerjanya. Dari jumlah tersebut, ada 100 lansia yang membutuhkan rehabilitasi lanjutan dalam balai dan 290 orang lainnya berada di masyarakat melalui program penjangkauan, dukungan keluarga, dan home care melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

Baca Juga: Kemensos Paparkan Layanan Rehabilitasi Sosial di Forum PBB

Jangkauan wilayah kerja BRSLU Gau Mabaji Gowa meliputi 10 provinsi, yaituSulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kaliman Utara.

Di akhir kunjungan, Mensos menyampaikan kepada para lansia agar mempergunakan balai untuk tetap bisa berkarya, mengisi waktu-waktu dengan bahagia, dan tetap bersemangat.

"Saya melihat dan semakin memahami tantangan yang dihadapi balai dalam melayani para lanjut usia. Komitmen dan dedikasi teman-teman semua diharapkan bisa bisa meningkatkan pelayanan, termasuk kesabaran dalam menghadapi atau berinteraksi dengan para lansia," tulisnya, saat diminta untuk memberikan kesan dan pesan di sebuah kertas besar dengan tinta perak.

Akreditasi dengan Nilai tertinggi
BRSLU Gau Mabaji Gowa berdiri di atas lahan seluas 2,97 hektare, dengan SDM mencapai 49 orang. Balai ini telah berinovasi dalam model perawatan sosial lansia di masyarakat dan membuat Sistem Informasi Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia atau SI RELA.

BRSLU Gau Mabaji telah berhasil menorehkan pencapaian ISO 9001:2015 dalam Management Quality System dan memiliki Akreditasi lembaga dari Badan Akreditasi dengan nilai tertinggi 566 (excelent).

Baca Juga: Kemensos Bahas Rencana Optimalisasi Pengelolaan TMP Seroja di Timor Leste

Sebelum mengunjungi BRSLU Gau Mubaji, Mensos meresmikan rehabilitasi Makam Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin, di Jalan Palantikang Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Kunjungan selanjutnya, di hari yang sama adalah meninjau TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD), di Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Bringkanaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI