Kisah Haru Pilot yang Terbang Bersama Kedua Putrinya Jelang Masa Pensiun

Selasa, 16 Juli 2019 | 19:36 WIB
Kisah Haru Pilot yang Terbang Bersama Kedua Putrinya Jelang Masa Pensiun
Jelang pensiun, pilot ini dapat kesempatan terbangkan pesawat bersama kedua putrinya. (Twitter/@SafiaAnisa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, warganet dibuat terharu dengan kisah salah seorang pilot yang mendapatkan kesempatan terbang bersama kedua putrinya jelang masa pensiun.

Ternyata pilot senior ini memiliki dua putri yang sama-sama bekerja di maskapai AirAsia sebagai penerbang.

Tak tanggung-tanggung, ayahnya yang merupakan pilot senior rela meninggalkan karier selama 40 tahun di Malaysia Airlines demi menjadi rekan kerja putrinya.

Ya, pilot berusia 58 tahun ini rela keluar dari Malaysia Airlines dan menemani kedua putrinya bekerja di AirAsia.

Baca Juga: Lagi Terbang, Pilot Pingsan di Depan Penumpang dan Bikin Pesawat Oleng

Salah satu putrinya yakni Safia Anisa baru saja lulus dari sekolah penerbangan dan mendapatkan pekerjaan di AirAsia.

"Ayahku menjadi junior agar dia bisa terbang dengan dua putrinya yang menyebalkan. Saya tidak bisa memberi tahu Anda bertapa bersyukurnya saya untuk ini. Alhamdulillah, akhirnya aku bisa terbang dengan abah!" ungkap Safia Anisa lewat akun Twitter miliknya dikutip Suara.com, Selasa (16/7/19).

Jelang pensiun, pilot ini dapat kesempatan terbangkan pesawat bersama kedua putrinya. (Twitter/@SafiaAnisa)
Jelang pensiun, pilot ini dapat kesempatan terbangkan pesawat bersama kedua putrinya. (Twitter/@SafiaAnisa)

Ayah Safia Anisa sendiri sudah banyak makan asam garam di dunia penerbangan.

Pria yang sebentar lagi pensiun dari dunia penerbangan ini begitu berpengalaman mengemudikan pesawat berjenis Boeing 747 serta Airbus A380.

Bukan hanya itu saja, ternyata dirinya juga pernah menjadi seorang instruktur dan penguji siswa penerbangan.

Baca Juga: Tak Perlu Takut, Berikut 5 Fakta Tentang Turbulensi Menurut Pilot

Salah seorang pengguna Twitter juga sempat membagikan pengalamannya ketika sang ayah Safia Anisa menjadi instrukturnya semasa pelatihan penerbangan di tahun 1993.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI