Terobos Petugas Tanpa Tiket, Bocah 12 Tahun Ini Nyaris Terbang ke Las Vegas

Selasa, 16 Juli 2019 | 19:15 WIB
Terobos Petugas Tanpa Tiket, Bocah 12 Tahun Ini Nyaris Terbang ke Las Vegas
British Airways. (Pixabay/sjr4x4)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, dunia penerbangan kembali dihebohkan dengan berita seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang nekat ingin pergi ke Las Vegas tanpa tiket.

Ya, anak laki-laki ini dengan berani mencoba peruntungannya naik ke pesawat British Airways tanpa tiket.

Dilansir Suara.com dari laman Fox News, Selasa (16/7/19), anak ini ketahuan sebagai penumpang pesawat tidak sah usai seorang kru kabin memintanya untuk menunjukkan boarding pass.

Anak laki-laki berusia 12 tahun ini pergi tanpa orang tua atau wali.

Baca Juga: Mirip Makanan Anjing, Menu British Airways Ini Diprotes Penumpang

The Telegraph melaporkan bahwa kemungkinan anak tersebut sedang transit dan hendak berganti penerbangan di Bandara Heathrow.

"Kami bersama polisi dan British Airways sedang bekerja sama untuk menyelidiki penumpang pesawat tersebut," ungkap salah seorang juru bicara Bandara Heathrow.

Pihak maskapai British Airways juga telah meminta maaf kepada penumpang pesawat lain yang terdampak peristiwa tersebut.

Ilustrasi pesawat British Airways (Shutterstock).
Ilustrasi pesawat British Airways (Shutterstock).

"Kami meminta maaf kepada pelanggan atas keterlambatan penerbangan mereka ketika sudah berada di pesawat," ungkap British Airways.

"Keselamatan dan keamanan pelanggan serta kru selalu jadi prioritas utama kami, dan semua orang yang naik ke pesawat haris melalui pemeriksaan keamanan," tambahnya.

Baca Juga: Jaringan Anjlok, Ratusan Penumpang British Airways Terlantar

Akibat kejadian tersebut, pesawat mengalami delay selama hampir lima jam lamanya.

Namun penumpang pesawat bersyukur dan berterima kasih kepada British Airways karena mereka telah mengutamakan keselamatan.

Diketahui, anak laki-laki ini merupakan warga negara Belanda dan sama sekali tidak memegang dokumen atau identitas resmi pada saat kejadian.

Hingga saat ini Polisi Metropolitan London, petugas Bandara Heathrow serta pihak maskapai Biritish Airways masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI