Emosi Jokowi Meluap saat Bahas Sampah di Rapat Terbatas

Selasa, 16 Juli 2019 | 18:07 WIB
Emosi Jokowi Meluap saat Bahas Sampah di Rapat Terbatas
Presiden Jokowi saat pimpin rapat terbatas di Kantor Presiden. (Dok. Birosetpres).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita menyelesaikan yang di darat saja belum rampung kita udah harus selesaikan lagi yang marine debriss. Ini juga menjadi masalah dunia bukan hanya kita. Dan kita ini berada pada posisi yang di nomor, mengenai sampah, nomor 2," kata dia.

"Saya ingin betul-betul ada sebuah solusi sore hari ini. Problem nya ada dimana langsung dan waktu saya berikan kepada walikota, gubernur, bupati yang hadir. Langsung to the point aja masalahnya ini. Nggak usah cerita terlalu panjang," tandasnya.

Dalam ratas hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kemudian hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto

Baca Juga: Banyak Parpol Lobi Jokowi Minta Jatah Menteri, JK: Itu Wajar-wajar Saja

Hadir juga Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini, Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal Samad Suhaeb, Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wali Kota Palembang Harnojoyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI