Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menegaskan, hingga Selasa (16/5/2019) pukul 14.00 WIB, telah terdata 1 orang luka-luka dan 38 bangunan rusak akibat Gempa Bali 5,7 SR. Kabupaten Badung menjadi wilayah paling terdampak.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, satu orang tersebut mengalami luka ringan dan masih dilakukan perawatan.
"Satu orang luka ringan kejatuhan benda, tapi tidak terlalu berat, kami masih menunggu update dari BPBD untuk keterangan lanjut soal identitas korban," kata Agus saat ditemui di Kantor BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2019).
Dia menambahkan, gempa yang berlangsung 2-5 detik itu telah mengakibatkan 38 bangunan rusak ringan hingga sedang, tidak ada kerusakan parah. Wilayah Kabupaten Badung menjadi wilayah paling terdampak.
Baca Juga: Gempa Bali Bikin Ambrol Bangunan SD, Siswa dan Guru Berhamburan Keluar
"Sebanyak 38 bangunan mengalami kerusakan, di Kabupaten Badung ini ada banyak yang kena karena lebih dekat dengan pusatnya, ada sd, ada kantor camat, hotel, dan sebagainya, walaupun tidak rusak parah tetapi sedang," ungkapnya.
Sebelumnya, gempa Bali berkekuatan 5,7 SR yang terjadi Selasa (16/7) pukul 08.18 WITA, mengguncang Nusa Dua dampaknya terasa di seluruh wilayah Bali.
Warga dilaporkan sempat panik dan sejumlah bangunan rusak termasuk sekolah hingga fasilitas di kawasan wisata.
Berikut daftar bangunan terdampak akibat Gempa Bali:
1. Kabupaten Buleleng
Baca Juga: Kementerian Pariwisata Peringatkan Wisatawan Pasca Gempa Bali 6 SR
a. 1 rumah roboh (Ds. Busungbiu, Banjar Kelod)