“Saya yakin dan seyakin-yakinnya, anak saya ini stres karena mengalami tekanan akibat terus dibully dan diperas oleh teman sekolahnya. Sebelum mengamuk, ia menceritakan semuanya kepada saya,” jelas Syukri kepada Covesia.com di kediamannya di Lubuk Batingkok.
Sementara itu, Covesia.com yang mencoba mengkonfirmasi ke pihak SMP Negeri 1 Harau belum membuahkan hasil.
Saat mendatangi SMP Negeri 1 Harau, lingkungan sekolah kosong karena sudah pukul 15.15 WIB.
Kemudian saat ditanya nomor telepon kepala sekolah dan wali kelas MRF kepada guru-guru yang ada di sekolah, mereka mengaku tidak hapal.
Baca Juga: Dua Pemotor Ngotot Ingin Lewat Jalur Busway, Yamaha Nmax Kena Bully Lagi
Kekinian, Covesia.com tengah berupaya mendapatkan konfirmasi dari kepala Sekolah SMP Negeri 1 Harau, Yusuf Lubis.