Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan hingga Selasa (16/7/2019) hari ini proses perpanjangan izin organisasi masyarakat Front Pembela Islam masih berjalan. Tidak ada batas waktu kapan izin perpanjangan tersebut diputuskan.
Tjahjo mengatakan FPI baru melengkapi 10 syarat dari 20 syarat pengajuan izin ormas ke Kemendagri. Tidak ada batasan waktu berapa lama proses perpanjangan ini bisa diputuskan.
"FPI sedang ditelaah, dari 20 persyaratan, baru 10 yang memenuhi syarat," kata Tjahjo seusai Rakernas Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (16/07/2019).
Proses perpanjangan izin FPI itu masih dirundingkan dengan Kementerian Agama yang juga terkait untuk memutuskan pemberian izin ormas keagamaan.
Baca Juga: FPI Sebut Indonesia Minta Arab Saudi Cekal Rizieq, Demokrat: Tak Masuk Akal
"Ya terkait Kementerian Agama juga. Ini kan ormas agama," tambahnya.
Tjahjo menegaskan salah satu syarat utama bagi ormas termasuk FPI yang ingin memiliki izin resmi dari pemerintah adalah tunduk pada Pancasila, NKRI, Undang-Undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Jangan punya agenda lain lagi. Kalau punya agenda lain mohon maaf kalau sampai nanti izinnya (ormas) kami cabut," tegasnya.
Diketahui, izin ormas FPI terdaftar dengan nomor SKT 01-00-00/010/D.III.4/VI/2014. Masa berlaku SKT FPI terhitung sejak 20 Juni 2014 hingga 20 Juni 2019.
Baca Juga: Sebut Seluruh Perkara Habib Rizieq Sudah SP3, FPI: Jangan Ada Provokatif!