Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais telah memberi kesempatan Jokowi dan Maruf Amin untuk memimpin Indonesia untuk lima tahun mendatang. Peryataan Amien mendapat respon positif dari petinggi parpol pendukung Jokowi - Maruf.
Sekjen PPP Arsul Sani berujar memang sudah semestinya pernyataan itu dilontarkan. Pasalnya, lanjut Arsul, kontestasi Pilpres telah usai seiring dengan ditetapkannya Jokowi - Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU.
"Yang disampaikan Pak Amien itu memang sudah seharusnya seperti itu, itu menandakan bahwa demokrasi kita itu berjalan dengan baik. Kalau tidak bersikap seperti itu elitenya, itu menandakan demokrasi tidak berjalan dengan baik karena kontestasi itu seperti tiada akhir," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Namun Arsul tidak melihat bila pernyataan Amien yang dinilai tidak sekeras pernyataan-pernyataan sebelumnya saat menyoal Jokowi itu merupakan pertanda jika Amien merestui PAN bergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Baca Juga: Lantik 781 Perwira TNI-Polri, Jokowi: Kalian Putra dan Putri Terbaik Bangsa
Amien Rais sebelumnya sudah menegaskan agar PAN tetap megambil sikap oposisi. Karena, menurut Amien oposisi sangat penting dalam sistem demokrasi di Indonesia, khususnya untuk mengontrol kinerja pemerintahan.
"Jadi menurut saya memang harus seperti itu, yang di luar pemerintahan tetap punya tugas mengkritisi tapi juga jangan dimaknai bahwa kalau kemudian keras menjadi soft itu tanda-tanda mau masuk dalam pemerintahan, jangan gitu juga lah," ujar Arsul.
"Karena tidak mungkin semua masuk di pemerintahan, orang seperti Pak Amin juga mengatakan demokrasi akan mati kalau semua (di pemerintahan), kalau tidak ada oposisinya lah," sambung Arsul.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengatakan agar semua pihak dapat memberikan kepercayaan kepada Jokowi dan Maruf beserta kabinetnya untuk memimpin Indonesia pada periode 2019 - 2024.
"Soal kekuasaan berikan kepercayaan dan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Maruf Amin dengan menterinya. Nanti lima tahun kita awasi," kata Amien di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Baca Juga: Ketum Pepes Prabowo Minta Jokowi Bebaskan 3 Emak-emak yang Dipenjara
Amien juga menyerukan pentingnya partai di luar pemerintah untuk menjadi oposisi agar bisa terus mengawasi kinerja Jokowi - Maruf Ami dengan menjadi oposisi.
"Kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan, jadi demokrasi bodong," kata Amien.