Suara.com - Puluhan Siswa dan Guru SMKN 1 Lembah Melintang, Pasaman Barat, Sumatra Barat yang menjadi korban keracunan makanan sate sudah mulai meninggalkan Puskesmas Ujung Gading. Mereka sudah dibolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif.
"Sejak tadi malam hingga tadi pagi semua korban berangsur pulang ke rumah karena kondisinya sudah membaik," ujar Kepala Sekolah SMKN 1 Lembah Melintang seperti diberitakan Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (16/7/2019) pagi.
Ia menuturkan, siswa yang sudah pulih 100 persen juga sudah ada yang masuk seperti biasa pada hari ini.
"Siswa yang sangat pulih, tadi pagi juga sudah mulai datang ke sekolah untuk belajar," kata dia.
Baca Juga: Guru Honorer Tinggal di Toilet Sekolah, Bupati Pandeglang Marahi Camat
Meski demikian, Kepsek belum mengecek berapa orang korban yang meliburkan diri usai menjalani perawatan di Puskesmas Ujung Gading.
"Memang hingga tadi pagi ada satu korban yang kondisinya sangat lemah. Usai diizinkan pulang, korban langsung kami sarankan istirahat dirumah. Kami juga belum memaksakan bagi korban yang masih lemas untuk sekolah," katanya.
"Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu istirahat bagi korban dirumah dan cepat pulih. Namun kami akan terus memantau kondisi kesehatan seluruh korban," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 29 orang Siswa dan guru SMKN 1 Lembah Melintang dilarikan ke Puskesmas Ujung Gading karena menderita sakit mual diduga akibat keracunan makanan sate pada, Senin (15/72019) sore.
Puluhan Siswa maupun Guru itu mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap sate sebagai sarapan pagi sebelum kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sekolah tersebut.
Baca Juga: Guru Honorer yang Tinggal di WC Sekolah Akan Dibuatkan Rumah