Sakit Keras di Bogor, Kakek Asal Lhokseumawe Ini Harap Keluarganya Datang

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 16 Juli 2019 | 08:56 WIB
Sakit Keras di Bogor, Kakek Asal Lhokseumawe Ini Harap Keluarganya Datang
Kakek 74 tahun bernama Suwandi (74) mengalami sakit keras. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kakek 74 tahun bernama Suwandi (74) mengalami sakit. Pria lanjut usia asal Lhokseumawe, Aceh itu saat ini berada di rumah salah seorang kenalan di wilayah Bogor, Jawa Barat, dan mengharapkan ada perwakilan dari keluarganya untuk datang.

"Beliau sakit keras. Saat ini menumpang di salah satu rumah kenalannya di rumah Kiayi Maksum, di Kp. Cibuni, Palasari, Cijeruk, Bogor," kata Pengurus Pusat (PP) Taman Iskandar Muda Ayah Muktar seperti keterangan tertulis yang dikirim dari Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPBA) di Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Ayah Muktar meuturkan, Suwandi tidak punya keluarga di Bogor, dan tidak pula memiliki kontak telepon saudara di Lhokseumawe yang dapat dihubungi.

"Karena itu, yang bersangkutan saat ini memerlukan kedatangan keluarganya yang berada di Jl. Listrik, Dusun Blang Malo, Desa Hagu Selatan, Kecamatan Banda Selatan, Kota Lhokseumawe," jelas dia.

Baca Juga: 4 Tips Pakai Ransel agar Terhindar dari Sakit Punggung

Pemerintah Aceh melalui Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pejabat di daerah bersangkutan untuk menghubungkan Suwandi dengan keluarganya di Lhoksumawe.

"Tengah kita koordinasikan agar lelaki tersebut dapat segera bertemu dengan keluarganya," jelasnya.

Almuniza kemudian meminta bantuan kepada masyarakat agar berita ini sampai kepada keluarganya yang berada di Aceh.

"Apabila menemukan pihak keluarganya, mohon menghubungi: H Abdul Qodir Zaelani No. Hp. 081280520344, atau di nomor HP Ayah Muktar, 081314023037," harapnya.

Untuk diketahui, berita terkait salah seorang lelaki lanjut usia bernama Suwandi yang sakit keras di Bogor pertama kali bereda di WhatsApp Grup.

Baca Juga: Yohana Yembise : Qanun Poligami Aceh Bisa Merusak Psikis Perempuan dan Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI