Suara.com - Arah kiblat sejumlah masjid di Kota Cirebon, Jawa Barat, melenceng. Ukuran melenceng arah kiblatnya sampai 7-10 drajat.
Itu berdasarkan kalibrasi arah kiblat yang dilakukan Kantor Kementerian Agama atau Kemenag setempat. Jumlahnya sampai 24 masjid yang melenceng.
"Kita lakukan kalibrasi di 24 masjid dan sebagian besar arah kiblatnya melenceng," kata Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Kota Cirebon Rokhiyatun di Cirebon, Senin (15/7/2019).
Ketidaksesuaian arah kiblat itu tidak terlalu jauh, namun dari hasil kalibrasi rata-rata melencengnya arah kiblat itu 7 sampai 10 derajat. Tetapi ada juga masjid yang arah kiblatnya sudah tepat sesuai dengan yang seharusnya.
Baca Juga: Matahari Sedang Tepat di atas Kakbah, Saatnya Sempurnakan Arah Kiblat
"Pada dasarnya arah kiblat masjid cukup dikalibrasi satu kali, yakni saat dibangun," tuturnya.
Dia melanjutkan untuk kalibrasi juga bisa dilakt lagi terutama saat terjadi fenomena alam tertentu yang menyebabkan pergeseran posisi lempeng bumi, misalnya gempa bumi dan tsunami.
Untuk itu, pihaknya membagikan alat kalibrasi arah kiblat ke DKM yang masjidnya telah dikalibrasi, agar mereka bisa mengalibrasi masjid dan musala disekitarnya sehingga arah kiblatnya sesuai.
"Kalau ada fenomena alam itu, kami akan umumkan untuk kalibrasi ulang," katanya. (Antara)
Baca Juga: Matahari Tepat di Atas Kakbah Hari Ini dan Besok, Saatnya Perbaiki Kiblat