Sebut Seluruh Perkara Habib Rizieq Sudah SP3, FPI: Jangan Ada Provokatif!

Selasa, 16 Juli 2019 | 06:07 WIB
Sebut Seluruh Perkara Habib Rizieq Sudah SP3, FPI: Jangan Ada Provokatif!
Habib Rizieq Shihab (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman membantah salah satu alasan Rizieq Shihab tidak pulang ke tanah air karena takut terhadap kasus hukum yang menjeratnya.

Munarman kemudian mengklaim seluruh kasus hukum yang menjerat Rizieq Shihab di tanah air telah diterbitkan surat penghentian penyidikan perkara atau SP3.

"Jangan ada pihak lain yang provokatif , Habib Rizieq sudah enggak ada perkara lagi, sudah SP3, semua kasus sudah SP3," kata Munarman di Hotel Alia Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2019) malam.

Menurut Munarman, penyabab pentolan FPI Rizieq Shihab tidak bisa pulang dari Arab Saudi ke Indonesia lantaran adanya rintangan dari dalam negeri yang berupaya mencegah Rizieq keluar dari wilayah Arab Saudi.

Baca Juga: Dewan Pakar PKPI: Apapun Keputusan Itu Hak Prabowo, Bukan Rizieq

"Saya mau tegaskan sekali lagi bahwa Habib Rizieq bukan tidak mau pulang, tetapi Habib Rizieq tidak bisa pulang karena terhalang, karena ada handicap-nya yaitu berupa pencegahan keluar dari luar wilayah Saudi atas permintaan dari pihak kita di sini" ungkapnya.

Meski demikian, Munarman tidak menjelaskan lebih jauh terkait permintaan pihak yang ada di tanah air.

Munarman mengklaim saat beberapa kali menemui Rizieq Shihab di Arab Saudi dirinya diperlihatkan dokumen terkait larangan keluar dari wilayah Arab Saudi. Padahal, kata dia, pihaknya sudah mengharapkan Rizieq Shihab untuk kembali ke Indonesia.

"Bahwa clear enggak bisa dibohongi, permintaan enggak bisa keluar ada dari sini, Habib Rizieq ditanya ada kasus ini bohong, sudah selsesai, bisa dibuktikan tertulis, begitu mau keluar enggak bisa, kenapa? Enggak tahu pokoknya ada petmintaan. Jadi itu yang bisa saya sampaikan. Sejak lama kita sudah minta pulang," tutur Munarman.

Munarman menambahkan, pihaknya akan membahas terkait kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia dalam Ijtima Ulama ke-IV yang direncakan akan digelar pada awal Agustus 2019 mendatang. Kendati begitu, Munarman menegaskan bahwa pihaknya telah memperjuangkan kepulauan Rizieq Shihab sebelum adanya Ijtima Ulama.

Baca Juga: Akhirnya Bertemu, Jokowi - Prabowo Dipastikan Tak Bahas Habib Rizieq

"Pokoknya kita ini berjuang ada atau tidaknya Ijtima Ulama kita berjuang, karena apa? Itu salah satu bentuk yang kita sebut ketidakadilan. Itu yang kita sebut dengan bentuk kedzaliman, tentu saja kalau itu terjadi akan kita perjuangkan," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI