Yusuf Martak menuturkan, kekinian pihaknya tengah menggelar rapat persiapan terkait waktu, lokasi, dan tema yang akan diangkat dalam Ijtima Ulama ke-IV. Namun, Yusuf Martak mengklaim Ijtima Ulama ke-IV digelar demi kemaslahatan umat.
"Jadi ini Ijtima Ulama ini akan menampung saran para ulama tentang kedepan. Kita lebih mengarah jauh kedepan mengenai kemaslahatan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Prabowo dan Jokowi akhirnya bertemu untuk pertama kalinya usai Pilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus sekitar pukul 10.07 WIB pada Sabtu (13/7) lalu. Mereka berharap pertemuan tersebut bisa mengakhiri duel cebong versus kampret.
Saat bertemu Jokowi maupun Prabowo sama-sama terlihat gembira. Tak ada ketegangan diantara keduanya selama pertemuan berlangsung.
Baca Juga: GNPF Ulama: Kalau Prabowo Ikut Indonesian Idol, Kami Dukung Lagi
Saat memberikan pernyataan, baik Jokowi maupun Prabowo sama-sama membawa pesan untuk Persatuan Indonesia.
"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret, yang ada adalah Garuda. Garuda Pancasila," tegas Jokowi disambut dengan kegembiraan.
"Sudahlah, tidak ada cebong-cebong, tidak ada kampret-kampret, semuanya Merah Putih," kata Prabowo yang juga disambut dengan kemeriahan.