Suara.com - Partai Amanat Nasional mengapresiasi pidato kebangsaan presiden terpilih Joko Widodo pada acara Visi Indonesia di Sentul Internasional Convention Center, Minggu (14/7) akhir pekan lalu.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, salah satu poin yang patut diapresiasi dari pidato Jokowi adalah saat menyoroti kinerja pemerintahan dalam reformasi birokrasi, dengan menempatkan menteri-menteri yang berani.
"Saya kira pernyataan beliau tepat ya, karena dibutuhkan menteri yang berani membuat terobosan-terobosan dan saya percaya penuh Pak Jokowi paling paham kriteria menteri yang dibutuhkan dan paling paham siapa yang dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi tersebut," kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019) sore.
Eddy enggan membeberkan sikap PAN terkait "jatah" menteri atau jabatan lain untuk lima tahun periode kedua masa pemerintahan Jokowi – Maruf Amin.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Pidato Kebangsaan Jokowi Berbau Pembangunanisme Orde Baru
"Ini kebetulan kan kedaulatannya ada di tangan presiden untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat," tegas Eddy.
Untuk diketahui, Jokowi menyampaikan pidato kebangsaan pada acara Visi Indonesia di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019) malam.
Dalam pidatonya, Jokowi lebih banyak menyampaikan program pembangunan infrastruktur, ekonomi, reformasi birokrasi, dan sumber daya manusia yang akan menjadi fokusnya dalam periode kedua sebagai presiden.
Pidato ini disaksikan hampir seluruh Menteri Kabinet Indonesia Kerja, Ketua Umum Parpol Koalisi, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, dan puluhan ribu masyarakat yang memenuhi SICC.
Baca Juga: Prabowo, Artis Hingga Petinggi Partai Nantikan Pidato Kebangsaan Jokowi