Tak Mau Buru-buru, Polisi Tegaskan Komitmen Selesaikan Kasus Novel

Senin, 15 Juli 2019 | 13:47 WIB
Tak Mau Buru-buru, Polisi Tegaskan Komitmen Selesaikan Kasus Novel
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru dalam menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Namun, ia memastikan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus tersebut sebelum kadaluarsa.

Dedy mengungkapkan banyak kasus besar yang dihadapi Polri, namun ada yang sudah selesai dan ada pula yang masih diproses. Untuk itu, Dedy mengatakan terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan pihaknya pun tak ingin buru-buru.

"Polri tidak akan terburu-buru menyelesaikan suatu kasus tidak bisa, harus dibandingkan yang multi level. Banyak kasus yang sudah diselesaikan kepolisian termasuk kasus besar, dan banyak kasus juga yang masih di jalankan," kata Dedy di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Kendati begitu, Dedy menegaskan bahwa Polri berkewajiban dan berkomitmen untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras Novel. Dedy memastikan kasus tersebut akan selesai sebelum kadaluarsa.

Baca Juga: Komjen Iriawan: Saya Tak Tahu Apa-apa Tentang Pelaku Penyiraman Novel

"Sebelum kasus itu kadaluarsa, Polri berkewajiban dan berkomitmen untuk secepatnya menyelesaikan kasus itu. Ini komitmen kami," tegasnya.

Dedy mengungkapkan kekinian pihaknya tengah mempelajari hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Pencarian Fakta (TGPF) kasus Novel bentukkan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Menurutnya, hasil investigasi tersebut akan disampaikan oleh Tim TGPF selambat-lambatnnya pada Selasa (16/7) atau Rabu (17/7) lusa.

"Tim gabungan tersebut akan menyampaikan tujuh hari dari pelaporan yang beliau sampaikan Selasa (9/7) kemarin. Mungkin kalau enggak Selasa ya Rabu tim itu akan menggelar konferensi pers membeberkan hasilnya secara komprehensif apa temuan selama enam bulan," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI