Suara.com - Mantan asisten pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Fika Fawzia, sangat prihatin dengan kondisi udara Jakarta, yang dipenuhi polusi.
Keprihatinan itu ia tunjukkan melalui Instagram stories pada Senin (15/7/2019) pagi.
Dirinya membandingkan kondisi udara di pusat kota Singapura, tempatnya bekerja sekarang, dengan Jakarta Selatan.
Tingkat polusi yang sangat jauh berbeda tampak dari grafik yang ditampilkan Fika Fawzia berdasarkan Real-time Air Quality Index (AQI).
Baca Juga: Polusi Jakarta Makin Pelik, Ini Antisipasi PLN untuk Tidak Ikut Mencemari
Dengan nilai 63 dan indikator warna kuning, polusi udara di Singapura masih terbilang sedang.
Sementara itu, polusi udara di Jakarta Selatan berada di angka 157, dengan indikator warna merah, yang berarti tidak sehat.
Padahal, keduanya sama-sama bagian dari pusat kota di negara masing-masing. Selain itu, lokasi Indonesia dan Singapura tidak begitu jauh.
Tak hanya itu, lebih ironis lagi, saat itu waktu Jakarta masih menunjukkan pukul 5 pagi, 1 jam lebih awal dibanding Singapura, yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi.
"Jakarta (emoji menangis)," tulis Fika Fawzia menyertai unggahan story-nya.
Baca Juga: Bahaya, Ini Dampak Polusi Udara pada Otak!
Sebelumnya Tim Advokasi Gerakan Ibu Kota telah resmi menggugat sejumlah lembaga pemerintahan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019). Presiden Joko Widodo (Jokowi) termasuk salah satu pejabat yang digugat terkait masalah udara kotor di Jakarta.