Akan Gabung ke Jokowi, PAN Incar Kursi Pimpinan DPR - MPR

Senin, 15 Juli 2019 | 12:17 WIB
Akan Gabung ke Jokowi, PAN Incar Kursi Pimpinan DPR - MPR
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan menyatakan partai yang diketuai Zulkifli Hasan siap untuk bergabung dan membantu Presiden Jokowi. PAN kata dia, siap untuk merapat ke dalam koalisi Indonesia kerja.

Bara mennuturkan, pihaknya bisa ikut andil menjadi bagian dari pemerintah dengan ikut mengambil alih posisi di pemerintahan hingga pucuk jabatan di parlemen.

"Saya pikir kan manifestasi macam-macam. Tentu bisa di pemerintahan, bisa di pimpinan DPR, MPR. Tentu kita perlu tempat yang bisa bekerja nyata untuk bantu Jokowi. Apakah di pemerintahan, kabinet, atau di parlemen itu manifestasi macam-macam," kata Bara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).

Bara menuturkan, keinginan PAN untuk bergabung dengan koalisi Jokowi sudah diamini oleh sebagian besar pengurus PAN tingkat provinsi.

Baca Juga: Sambangi Istana, Baiq Nuril Serahkan Surat Permohonan Amnesti ke Jokowi

"Jadi kami menerima advice saran dari berbagai pihak dan tentu saja kami akan mengambil keputusan berdasarkan proses institusional. Jadi memang ini bukan kemauan satu dua orang saja. Tapi betul-betul melibatkan semua pihak, pengurus DPP, juga pengurus-pengurus provinsi," kata Bara.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan tak memungkiri jika partai berlambang matahari itu bisa saja bergabung dengan pemerintah Jokowi - Maruf Amin dalam Kolisi Indonesia Kerja (KIK).

Menurut Bara, bila benar nantinya PAN bergabung di koalisi Jokowi hal itu lantaran didasari adanya sesuatu yang sangat fundamental dan penting terkait kepentingan bangsa yang perlu ditangani bersama. Apalagi lanjut Bara, mengingat perbedaan pandangan politik yang selama ini terjadi akibat Pemilu 2019.

Ia beranggapan, untuk mengembalikan suasana pasca Pemilu, maka Jokowi tidak bisa mengambil sikap winner take all baik untuk dirinya maupun partai koalisi.

Menurutnya, Jokowi perlu membuat pemerintahan yang bersifat inklusif dengan cara merangkul kekuatan lain di luar partai yang selama ini mendukungnya.

Baca Juga: Siang Ini Amien Rais Beri Pernyataan Resmi Pasca Jokowi - Prabowo Bertemu

"Jadi dalam semangat itu kita sepakat untuk bisa membantu Jokowi untuk membangun suatu pemerintahan yang inklusif. Dengan manifestasinya adalah PAN bergabung dengan pemerintahan," kata Bara di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2019).

Terkait peluang partainya merapat ke Jokowi, Bara mengaku hal itu juga didasari dari suara kader di DPW yang lebih condong meminta PAN bergabung.

"Trennya memang seperti itu bahwa banyak sekali DPW yang memang setuju juga dengan ide PAN bergabung dengan pemerintahan," kata Bara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI