Suara.com - Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Mochamad Iriawan menyebut tidak mengetahui terkait pelaku penyiraman air keras ke wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hal itu juga pernah ia sampaikan saat berbincang dengan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri.
“Saya enggak tahu apa-apa tentang pelaku penyiraman Novel, apalagi tahu pelakunya (siapa). Saya enggak ada sangkut paut dengan kasus ini. Mungkin TGPF, merasa saya tahu kasusnya Novel, saya bilang enggak tahu,” kata Iriawan seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, Senin (15/7/2019).
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kemudian membantah pernah diperiksa TGPF terkait kasus Novel. Meski demikian Iwan Bule tak menapik pernah bertemu dengan TGPF sekitar dua bulan lalu di kantor Lemhanas.
“Bukan diperiksa tetapi klarifikasi atau ngobrol. Kalau diperiksa itukan di-BAP, tetapi pertemuan saya dengan TGPF tidak ada pemeriksaan,” jelas Iwan Bule.
Baca Juga: Novel Baswedan Minta Pelaku Lapangan Diungkap, TGPF: Enggak Terlalu Penting
Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu kemudian meminta pada TGPF dapat mencari pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan serius.
Ia menyebut hasil investigasi yang dilakukan TGPF sekitar 6 bulan lalu itu seharusnya sudah bisa disampaikan ke publik.
“TGFP harusnya menjelaskan apa yangg sudah dilakukan mulai dari TKP, temuan-temuan lain yang memberikan petunjuk kepada peristiwa itu, kendala-kendalanya sehingga TPGF belum bisa mengungkap atau menemukan fakta. Jelaskan dong ke publik,” tegas Iwan Bule.
Sebelumnya Anggota TGPF Hendardi mengatakan pemeriksaan terhadap Iriawan telah lama dilakukan. Saat itu ia menyebut pemeriksaan dilakukan saat pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Iya, sudah lama diperiksa sebagai saksi, hasilnya diumumkam pekan depan" ujar Anggota TGPF Hendardi saat dihubungi Suara.com, Rabu (10/7/2019).
Baca Juga: Novel Baswedan: Ungkap Kejahatan Jalanan Harus Dimulai dari Pelaku Lapangan