Konsisten Oposisi, Gerindra Ungkap Tawaran Jatah Menteri hingga Wapres

Senin, 15 Juli 2019 | 10:54 WIB
Konsisten Oposisi, Gerindra Ungkap Tawaran Jatah Menteri hingga Wapres
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Gerindra Andre Rosiade membantah terkait berbagai tuduhan kepada Prabowo Subianto yang salah satunya disebut ingin mendapatkan jatah kursi usai memilih bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (11/7/2019).

Andre mengatakan, baik Prabowo maupun Partai Gerindra tidak akan tergoda dengan hanya dengan jabatan-jabatan tersebut.

"Miris membaca tuduhan kepada Pak @prabowo yang disebutkan tergiur kursi kabinet karena mau silahturahim dengan Pak @jokowi. Saya ingin tegaskan kami @Gerindra adalah partai yang tidak gampang tergoda kursi kabinet dan jabatan lainnya," kata Andre di akun Twitter @AndreRosiade seperti dikutip Suara.com, Senin (15/7/2019).

Penegasan bahwa Gerindra tak akan tergiur jabatan, kemudian dilanjutkan Andre dengan membeberkan beberapa tawaran kepada Gerindra dari era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Jokowi.

Baca Juga: Demokrat: Narasi Prabowo-Sandiaga Overdosis Politik Identitas Tanpa Visi

Tapi dari semua tawaran yang datang itu, Gerindra tidak pernah mengambil satu pun. Bahkan saat Gerindra ditawari untuk menunjuk orang sebagai pendamping Jokowi kala maju pada Pilpres 2019, sebelum akhirnya dipilih Ma'ruf Amin.

"(Tahun) 2009 sampai dengan 2014 kami ditawarkan kursi kabinet oleh Pak @SBYudhoyono tapi tidak kami ambil, 2014 sampai dengan 2019 kami juga ditawarkan Pak @jokowi kursi kabinet juga tidak kami ambil. 2018 pun kami ditawarkan kursi wapres untuk 2019 pun tidak kami ambil," ujar Andre.

Sebelumnya Andre juga menjelaskan terkait posisi Partai Gerindra usai pertemuan Jokowi dan Prabowo. Andre mengatakan bahwa Gerindra konsisten memilih berada di luar pemerintahan.

"Lalu sekarang dengan gampang kami @Gerindra dan Pak @prabowo dituduh berkhianat karena iming-iming jabatan??? Kami 10 tahun beroposisi. Kami sejak berdiri sampai sekarang selalu berada di luar pemerintahan. Dan ini membuktikan kami konsisten dan tidak gampang tergoda," tandasnya.

Baca Juga: Pesan Khusus Relawan Prabowo dari London: Jangan Saling Membenci

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI