Menteri Pendidikan: Tidak Boleh Ada Perpeloncoan!

Senin, 15 Juli 2019 | 10:29 WIB
Menteri Pendidikan: Tidak Boleh Ada Perpeloncoan!
Menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Effendy mendatangi SMK Negeri 6 di Jalan Profesor Joko Sutono, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (2/4/2018). (suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Mendikbud Muhadjir Effendy melarang ada perpeloncoan terhadap siswa baru. Terutama pada masa pengenalan lingkungan sekolah.

Muhadjir memuji program kakak asuh dan adik asuh di sekolah itu. Dengan program itu, siswa senior dilatih untuk bertanggung jawab terhadap siswa junior yang baru masuk sekolah. Menurut dia, hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk menghindari perpeloncoan maupun perundungan di sekolah.

"Saya tegaskan tidak boleh ada perpeloncoan terjadi di sekolah. Tidak boleh terjadi," ujar dia saat mengunjungi SD Muhammadiyah 5 Jakarta di Jakarta, Senin (15/7/2019).

"Ingat anak-anak yang baru masuk ini, baru beradaptasi di sekolah itu. Saya minta kakak kelasnya membantu adik-adiknya," lanjut dia.

Baca Juga: Tak Miliki UTBK, Kursi Mahasiswa Baru UGM Hangus

Selain itu, kata dia, para guru juga diminta memberikan bekal pada siswanya untuk tidak melakukan perpeloncoan di sekolah. Setiap anak, lanjut dia, hendaknya memiliki kakak asuh di sekolah yang mengarahkan dan membimbing adik-adiknya.

"Tidak ada boleh ada perpeloncoan di sekolah. Sekolah harus ramah pada anak."

Mendikbud Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah pada Hari Pertama Sekolah (HPS).

Beberapa sekolah yang ditinjau, yakni SD Muhammadiyah 5 Jakarta, SDN Sukaharja 3 Tangerang, SMAN 14 Tangerang, dan Sekolah Permata Insani Tangerang. (Antara)

Baca Juga: Lolos SBMPTN, Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Mahasiswa Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI