Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan, perpeloncoan terhadap siswa baru dilarang, terutama pada masa pengenalan lingkungan sekolah.
"Saya tegaskan tidak boleh ada perpeloncoan terjadi di sekolah. Tidak boleh terjadi," ujar Muhadjir saat mengunjungi SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Senin (15/7/2019).
Muhadjir kemudian memuji program kakak asuh dan adik asuh di sekolah. Dengan program itu, siswa senior dilatih untuk bertanggung jawab terhadap siswa junior yang baru masuk sekolah.
Ia menyebut program tersebut bisa menjadi solusi untuk menghindari perpeloncoan maupun perundungan di sekolah setiap ada penerimaan siswa atau siswi baru.
Baca Juga: Korban Kebakaran Akan Nikah, Ria: Biar Antar Anak Sekolah dengan Ayah Baru
"Ingat anak-anak yang baru masuk ini, baru beradaptasi di sekolah itu. Saya minta kakak kelasnya membantu adik-adiknya," kata dia.
Muhadjir kemudian meminta pada para guru untuk memberikan bekal pada siswanya untuk tidak melakukan perpeloncoan di sekolah.
Setiap anak, lanjut dia, hendaknya memiliki kakak asuh di sekolah yang mengarahkan dan membimbing adik-adiknya dalah pengenalan dan kegiatan belajar mengajar.
"Tidak boleh ada perpeloncoan di sekolah. Sekolah harus ramah pada anak," tegasnya.
Untuk diketahui, Mendikbud Muhadjir Effendy melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah pada Hari Pertama Sekolah (HPS).
Baca Juga: Hari Pertama Sekolah, Korban Kebakaran Tebet Dapat Bantuan Seragam
Beberapa sekolah yang ditinjau, yakni SD Muhammadiyah 5 Jakarta, SDN Sukaharja 3 Tangerang, SMAN 14 Tangerang, dan Sekolah Permata Insani Tangerang. (Antara)