Hari Pertama Sekolah, Korban Kebakaran Tebet Dapat Bantuan Seragam

Senin, 15 Juli 2019 | 08:06 WIB
Hari Pertama Sekolah, Korban Kebakaran Tebet Dapat Bantuan Seragam
Sri, salah satu korban kebakaran mengaku sudah mendaparkan bantuan seragam sekolah untuk anaknya dari salah satu posko pengungsian. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah orang tua korban kebakaran di Kampung Bali, Tebet, Jakarta Selatan, mengaku tidak memiliki kendala menjalani hari pertama sekolah anaknya. Khususnya untuk seragam sekolah, mereka sudah mendapatkan bantuan.

Sri, salah satu korban kebakaran mengaku sudah mendaparkan bantuan seragam dari salah satu posko pengungsian. Pagi ini, Sri mengantar anaknya di SDN 05 Manggarai, Jakarta Selatan.

"Sudah ya, alhamdulillah ada (bantuan) kemarin ngambil di posko seragam sekolah," ujar Sri di SD 05 Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Selain seragam, Sri dan orang tua yang anaknya masih sekolah juga mendapatkan bantuan buku tulis beserta alat tulis.

Baca Juga: Dapat Donasi dari Berbagai Pihak, Pasha Akhirnya Bisa Sekolah di SMP Ini

Ia hanya mengandalkan bantuan karena seluruh peralatan sekolah anaknya yang duduk di bangku kelas 5 SD itu sudah habis terbakar.

"Ada juga buku juga dikasih, buku tulis ya. Alat tulisnya juga ada lengkap," jelas Sri.

Meskipun untuk seragam sekolah berwarna putih sudah diterimanya, ia belum memiliki seragam untuk hari lainnya.

Hingga saat ini, Sri masih menunggu adanya bantuan seperti baju Pramuka, batik dan baju muslim.

"Baru hari Senin saja tuh putih-putih sama celana merah (yang dapat). Ya sudah cukup sih, tapi nanti coba cari lagi buat seragam pramuka sama baju muslim," kata Sri.

Baca Juga: Kerap Ngelem dan Bertingkah Aneh, Idris Ditemukan Gantung Diri di Sekolahan

Selain itu, Sri mengaku belum menerima bantuan sepatu sekolah untuk anaknya sampai kemarin malam. Akhirnya ia berinisatif untuk membelinya sendiri.

"Sepatu enggak dapat. Ya sudah inisiatif saja beli sendiri," tutur Sri.

Senada dengan Sri, Ria juga mengatakan sudah mendapatkan bantuan seragam untuk dua anaknya. Namun Ria juga mendapatkan bantuan sepatu dari salah satu posko.

"Ada sepatu kemarin, kita laporan saja terus dicariin nomor sepatunya," pungkas Ria.

Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/7/2019) pagi. (Suara.com/Fakhri)
Rumah Bisril Hati (57) ikut terbakar saat kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Cipinang Jaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/7/2019) pagi. (Suara.com/Fakhri)

Diberitakan sebelumnya, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta berhasil menjinakkan si jago merah di permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7) sekitar pukul 15.30 WIB, sedangkan api berkobar sejak pukul 10.50 WIB.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu meledaknya kompor milik salah satu warga setempat.

Akibat peristiwa ini, sekitar 1.400 warga mengungsi ke tiga titik pusat pengungsian tak jauh dari lokasi kebakaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI