Kesaksian Memilukan Imigran Afganistan, Lebih Betah di Kalideres

Minggu, 14 Juli 2019 | 20:19 WIB
Kesaksian Memilukan Imigran Afganistan, Lebih Betah di Kalideres
Imigran asal Afganistan di Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Korban aksi bom bunuh diri ISIS di kantor stasiun televisi Afganistan, Provinsi Nangarhar, Rabu (17/5/2017). [Noorullah Shirzada/AFP]
Korban aksi bom bunuh diri ISIS di kantor stasiun televisi Afganistan, Provinsi Nangarhar, Rabu (17/5/2017). [Noorullah Shirzada/AFP]

Ia pun berharap agar para imigran yang kini mengungsi di eks gedung Kodim dapat memperoleh suaka serta jaminan keamanan yang tidak bisa ia dan imigran lain rasakan di negara perang.

"Karena alasan itu kami meninggalkan negara asal untuk mencari tempat yang aman untuk berlindung," ucapnya.

Sebelumnya, para imigran yang sempat menempati trotoar di depan kantor Badan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Kebon Sirih, Jakarta Pusat kini telah berpindah ke gedung bekas Kodim di Kalideres, Jakarta Barat.

Perpindahan mereka dari pusat kota ke Kalideres itu sudah dilakukan sejak Kamis (11/7/2019). Adapun mereka kini tinggal dalam gedung, namun ada juga yang di halaman gedung dengan menggunakan tenda.

Baca Juga: Lurah Kalideres Tak Terima Disebut Tampung Imigran Diam-diam

Suasana tempat pengungsian imigran pencari suaka di gedung bekas Kodim di Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Suasana tempat pengungsian imigran pencari suaka di gedung bekas Kodim di Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Novian Ardiansyah)

Pantauan Suara.com, terdapat beberapa tenda ukuran besar milik Dinas Sosial yang dipakai untuk tempat tinggal para imigran. Selain tenda besar, tenda-tenda ukuran kecil milik imigran juga ikut dipasang oleh mereka.

Hayatullah salah satu imigran yang ikut mengungsi mengatakan, dirinya merasa lebih baik semenjak dipindah ke gedung tersebut. Pasalnya, ia merasa lebih aman ketimbang saat menggelandang di trotoar.

"Iya nyaman di sini," ujar Hayatullah, Minggu (14/7/2019).

Hal senasa juga dikatakan oleh pengungsi asal Afganistan lainnya, Muhammad Syuaib.

"Ini lebih baik daripada di jalan," ucapnya.

Baca Juga: Dipindah ke Gedung Eks Kodim, Imigran Merasa Lebih Nyaman, Tapi...

Meski dirasa lebih baik, Syuaib menganggap tempat pengungsiannya masih belum cukup layak, terlebih untuk anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI