Terkait Kursi Menteri, Grace Natalie : Kami Tidak Pernah Meminta-minta!

Minggu, 14 Juli 2019 | 18:32 WIB
Terkait Kursi Menteri, Grace Natalie : Kami Tidak Pernah Meminta-minta!
Ketum PSI Grace Natalie. [Suara.com/Tio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie akui belum ada pembicaraan khusus terkait penunjukkan menteri Kabinet Indonesia Kerja jilid II dari partainya. Grace pastikan PSI siap jika ditunjuk Presiden Joko Widodo.

Grace mengklaim PSI tidak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi meski partainya berada di dalam Koalisi Indonesia Kerja.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (Suara.com/Muhammad Yasir)

"Jadi sampai hari ini pun PSI tidak pernah meminta-minta, merengek-rengek, apalagi maksa (minta jatah menteri)," kata Grace di acara Visi Indonesia, Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019).

Terkait penunjukkan menteri dalam Kabinet Indonesia Kerja jilid II, lanjut Grace, keputusan itu diserahkan sepenuhnya kepada Jokowi dan Maruf Amin.

"Jadi soal spekulasi yang beredar di luar, yang tau ya Pak Jokowi dan yang di atas saja," ujarnya.

Jika ditunjuk Jokowi, Grace Natalie siap mengirim kader terbaik dari PSI. Apalagi, PSI sebagai partai baru memiliki banyak kader muda yang mungkin diincar Jokowi sebagai menteri milenial.

"Kita kan punya banyak anak-anak muda yang berkualitas di bidangnya masing-masing. Mulai lingkungan hidup, pendidikan, dan sebagainya. Ya kalau memang Pak Jokowi melihat ada kriteria yang cocok ya kita siap," tegas Grace.

Diketahui, Presiden Jokowi mengakui sudah mengantongi nama-nama yang akan menduduki kursi kabinet pada periode kedua kepemimpinannya di tahun 2019 – 2024.

Baca Juga: Sebut Grace Natalie Bukan Pemilik PSI, Ninoy Karundeng Dipolisikan

Meski belum mau membeberkan namanya, Jokowi mengungkapkan sebagian dari kabinetnya nanti adalah kaum profesional, kader partai politik, termasuk kalangan milenial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Umumkan Menjadi Mualaf, Ruben Onsu Meminta Maaf Berulang Kali
Umumkan Menjadi Mualaf, Ruben Onsu Meminta Maaf Berulang Kali
Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
Sujiwo Tejo Puasa Meski Tak Pernah Salat, Ahmad Dhani Kaget
Sujiwo Tejo Puasa Meski Tak Pernah Salat, Ahmad Dhani Kaget
CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
Apakah Penyerang Bologna Thijs Dallinga Keturunan Tanjung Priok?
Apakah Penyerang Bologna Thijs Dallinga Keturunan Tanjung Priok?
Mitsubishi Pajero Sport Jadi Sorotan saat Mudik Lebaran, Efek Angkut 'Mobil Listrik' Jadi Pemicunya
Mitsubishi Pajero Sport Jadi Sorotan saat Mudik Lebaran, Efek Angkut 'Mobil Listrik' Jadi Pemicunya

TERKINI